Siswa SDN 9 Bungin di Kabupaten , Sulawesi Selatan (Sulsel), akan direlokasi ke kolong rumah warga gegara sekolah rusak berat hingga mengancam keselamatan. Kebijakan relokasi ini dilakukan sembari menunggu rencana pembangunan sekolah baru tahun ini.
“Saya sudah menyurat ke kepala sekolah untuk relokasi dan sudah dilakukan. Daripada dia menunggu di sekolah lama dan roboh itu bangunan kan lebih bahaya. Jangan sampai kita dibilang lalai lagi,” kata Plt Kadis Dikbud Enrekang Erik kepada infoSulsel, Selasa (26/8/2025).
Erik menjelaskan, pembangunan SDN 9 Bungi akan dianggarkan lewat APBN. Pihaknya sudah melaporkan kondisi sekolah ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
“Sekolah tersebut insyaallah dipastikan dapat dana APBN tahun ini karena memang kalau pakai APBD kita tidak ada anggaran. Kami sudah melaporkan kondisinya dan alhamdulillah mendapat perhatian dan bisa mendapatkan dana pembangunan,” tuturnya.
Menurut dia, SDN 9 Bungi akan dibangun ulang di lokasi baru dan lebih aman. Siswa dan guru dipastikan akan tetap menjalani proses belajar mengajar sembari proses pembangunan sekolah baru berproses.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Akan direlokasi dan dibangun sekolah yang baru. Lahannya sudah ada. Tempat yang sekarang kita akui itu tidak layak dan membahayakan anak-anak kita belajar di situ,” imbuh Erik.
Dia mengungkap pembangunan akan dilaksanakan tahun ini. Pekan depan pihak sekolah akan melakukan pertemuan dengan pihak kementerian untuk membahas penerimaan anggaran.
“Kemungkinan Minggu depan itu kepala sekolah dan bagian perencanaan akan ikut asistensi di Jakarta untuk menerima dana anggarannya,” paparnya.
Dia menegaskan pembangunan sekolah ditargetkan selesai tahun ini dan langsung bisa ditempati. Hanya saja dia tidak merinci berapa anggaran yang didapatkan untuk proses pembangunan sekolah.
“Kalau anggaran saya belum bisa sampaikan sebab kita masih mau asistensi perencanaannya di Jakarta. Yang jelas target insyaallah selesai tahun ini,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi SDN 9 Bungin di Kabupaten Enrekang dikeluhkan orang tua siswa karena lantai hingga temboknya banyak retak-retak dan rawan ambruk. Orang tua siswa mendesak Pemkab untuk merelokasi sekolah ke lokasi yang paling aman.
“Kondisi sekolah sudah rusak berat. Ada retakan besar di dinding dan lantai sekolah, itu sudah 4-5 tahun terakhir begitu kondisinya,” kata orang tua siswa bernama Batman kepada infoSulsel, Rabu (6/8).
