Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima laporan terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen pria inisial TT. Dalam laporannya mahasiswa turut melampirkan bukti chat dan foto kelamin dikirim oknum dosen tersebut.
Oknum dosen itu dilaporkan ke PPKS oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi G30S UIN Palopo pada Senin (29/9/2025). Mereka mendesak agar oknum dosen tersebut dipecat dan kasus kekerasan seksual ini diusut tuntas.
“Kami telah serahkan bukti dan kami kesana dengan dua tuntutan, pertama copot dan keluarkan pelaku pelecehan sesama jenis,” kata anggota aliansi G30S UIN Palopo, Putra kepada wartawan, Selasa (30/9).
Selain itu, Putra meminta pihak kampus dan PPKS membentuk tim investigasi khusus dalam menangani kasus tersebut. Dia berharap kasus ini ditangani dengan cepat sebab pihaknya turut melampirkan bukti.
“Kami melihat pihak kampus hadapi masalah ini sangat bertele-tele. Kami telah menyerahkan bukti dan pelaku ini telah memiliki 2 korban istilahnya. Kami telah memberikan bukti screenshot yang telah kami print,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Satgas PPKS UIN Palopo Hamdani Thaha mengatakan aduan dan dokumen pendukung telah diterima secara resmi. Menurutnya, dokumen yang diterima ini akan menjadi bahan awal dalam proses investigasi.
“Berita Acara Penyerahan Bukti telah ditandatangani di atas materai, menegaskan komitmen satgas untuk menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur,” katanya.
Terpisah, Rektor UIN Palopo Abbas Langaji juga menegaskan komitmennya dalam menangani kasus tersebut. Dia akan memberikan sanksi tegas kepada oknum dosen tersebut jika terbukti bersalah.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi pelanggaran asusila dan kekerasan seksual. Jika terbukti bersalah, siapapun pelakunya akan diproses dan menerima sanksi terberat sesuai mekanisme yang berlaku. Keselamatan dan keadilan korban adalah prioritas utama kami,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, oknum dosen pria berinisial TT di UIN Palopo diduga melecehkan mahasiswa dengan mengirim foto kelamin ke mahasiswa pada Rabu (17/9) malam. Pelaku mengirim foto tidak senonoh itu melalui WhatsApp dengan fitur sekali lihat.
“Ada salah satu mahasiswa yang menjadi korban dari oknum dosen LGBT yang mengirimkan foto kelamin sekali liat di WhatsApp,” kata teman korban berinisial MP (21) kepada infoSulsel, Kamis (25/9).