Militer Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan bom ke 3 lokasi fasilitasi nuklir milik Iran. Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pun saling berbalas pujian pascaserangan tersebut.
Dilansir dari infoNews mengutip AFP, Minggu (22/6/2025), Trump mengucapkan terima kasih kepada Israel. Trump juga memuji prajurit AS yang terlibat dalam operasi militer tersebut.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih dan memberi selamat kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,” ungkap Trump.
Trump menganggap operasi militer AS adalah operasi yang belum pernah dilihat dunia selama beberapa dekade. Menurut dia, tindakan itu untuk menghentikan ancaman terhadap Israel.
“Kami bekerja sebagai tim yang mungkin belum pernah dilakukan tim mana pun sebelumnya, dan kami telah berupaya keras untuk menghapus ancaman mengerikan ini terhadap Israel,” kata Trump.
Dia juga memuji militer Israel atas pekerjaan luar biasa yang telah mereka lakukan. Trump menyebut militer AS kembali dalam kondisi selamat usai melancarkan serangan ke situs nuklir Iran.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada para patriot Amerika yang hebat yang menerbangkan mesin-mesin luar biasa itu malam ini dan seluruh militer Amerika Serikat atas operasi yang belum pernah dilihat dunia selama beberapa dekade,” imbuhnya.
Sementara itu, Netanyahu membalas pujian Trump sembari mengucapkan selamat. Netanyahu beranggapan tindakan untuk menyerang fasilitas nuklir Iran adalah keputusan yang berani.
“Selamat, Presiden Trump. Keputusan berani Anda untuk menyerang fasilitas nuklir Iran dengan kekuatan Amerika Serikat yang dahsyat dan benar akan mengubah sejarah,” kata Netanyahu dalam pidato video setelah Trump mengumumkan pengeboman AS terhadap 3 fasilitas nuklir Iran.
Serangan itu menunjukkan AS “benar-benar tak tertandingi,” kata Netanyahu, berterima kasih kepada Trump karena telah menciptakan “poros sejarah” yang akan “membantu memimpin Timur Tengah dan sekitarnya menuju masa depan yang makmur dan damai”.
“Presiden Trump dan saya sering mengatakan, perdamaian melalui kekuatan. Pertama datang kekuatan, lalu datang perdamaian,” kata Netanyahu.
Sebelumnya, Trump mengumumkan di platform media sosialnya bahwa pesawat tempur AS telah menyerang pabrik pengayaan nuklir Fordow milik Iran, serta fasilitas Natanz dan Isfahan. Dia berdalih serangan ini demi menciptakan perdamaian.