Calon wali kota Palopo nomor urut 3 Rahmat Basri Bandaso (RMB) menanggapi klaim kemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 4, Naili Trisal-Akhmad Sarifuddin (Naili-Ome) pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). RMB meminta semua pihak menunggu hasil rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Iya memang sudah ada hasil dari quick count tapi kita masih menunggu perhitungan rekap secara manual di KPU. Karena itu yang resmi kita masih menunggu bagaimana hasilnya,” kata RMB kepada wartawan, Minggu (25/5/2025).
RMB menegaskan pihaknya masih menunggu hasil resmi dari rekapan KPU. Dia akan menentukan sikap setelah KPU merilis hasil perhitungan PSU Pilkada Palopo.
“Langkah-langkah akan kami lakukan setelah ada pengumuman dari KPU yang resmi, hasil dari pada rekap suara secara manual. Nanti setelah itu baru kita buat langkah-langkah selanjutnya, yang jelas bahwa kita harus menghormati dulu proses perhitungan,” katanya.
Selain itu, RMB mengimbau para pendukungnya untuk tetap memantau hasil perhitungan hingga KPU. Dia juga berharap, paslon yang terpilih nantinya mampu memberikan kesejahteraan kepada warga Palopo.
“Dari tadi saya sudah himbau mari kita tetap tenang, kita menunggu perhitungan dan pengumuman resmi dari KPU,” ujarnya.
“Yang jelas, kita ingin Palopo ini menjadi kota yang aman, damai, indah dan masyarakatnya sejahtera, karena itu ji tujuannya kita,” sambung RMB.
Sebelumnya diberitakan, Naili-Ome mengklaim menang 50.61% pada PSU Pilkada Palopo. Data tersebut diperoleh Naili-Ome dari C rekapitulasi saksi mereka di tempat pemungutan suara (TPS).
“Alhamdulillah terima kasih hasil quick count menunjukkan kita menang, tapi tetap kita juga menunggu rekap resmi KPU,” kata Ome kepada infoSulsel, Sabtu (24/5).
Dari hasil data tersebut pasangan Naili-Ome memperoleh 47.319 suara. Disusul paslon nomor urut 2 yakni Farid Kasim Judas-Nurhaeni (FKJ-Nur) dengan 34.914 suara atau 37,34%.
Adapun paslon nomor urut 3, Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (RahmAT) meraih 11.011 suara atau 11,78%. Sedangkan paslon nomor urut 1 yakni Putri Dakka-Haidir Basir hanya memperoleh 260 suara 0,28%.
