Bunda PAUD Kendari yang juga Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran meresmikan TK Negeri 10 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Siska pun mengajak para orang tua untuk bersama-sama mendukung pendidikan anak.
Siska meresmikan TK Negeri 10 Kendari di Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari, Senin (29/9) siang. Peresmian ini menjadi langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan anak usia dini di ibu kota Sulawesi Tenggara. TK Negeri 10 diharapkan menjadi ruang belajar dan bermain yang aman, nyaman, serta mampu menumbuhkan potensi anak sejak dini.
Dia menekankan bahwa pembangunan lembaga PAUD bukan sekadar seremoni atau proyek fisik. Menurutnya, pendidikan sejak usia dini adalah investasi jangka panjang demi mencetak generasi masa depan yang berkualitas.
“Peresmian sekolah PAUD ini harapan saya bukan hanya kegiatan seremonial saja. Tetapi ini adalah sebuah investasi besar bagi masa depan kota kita, terutama bagi sumber daya manusia yang harus kita mulai dari sejak dini,” kata Siska usai meresmikan TK Negeri 10 Kendari, Senin (29/9/2025).
Siska menjelaskan masa emas tumbuh kembang anak berada pada rentang usia 3 hingga 13 tahun. Di usia ini, pembentukan karakter, intelektual, dan kemandirian sangat menentukan arah perkembangan anak ke depan.
“Kita harus mulai sejak dini, dari anak umur 3 tahun sampai dengan 13 tahun. Kalau dari 0 sampai 2 tahun itu tidak diwajibkan anak-anak untuk diberikan pendidikan, karena ia masih tumbuh dan berkembang secara natural,” jelasnya.
Lebih jauh, Siska mengajak para orang tua untuk aktif mendukung pendidikan anak-anak mereka. Menurutnya, keberhasilan program PAUD sangat ditentukan oleh sinergi antara sekolah dan keluarga.
“Orang tua adalah pendidik pertama dan utama. Sekolah akan menjadi pendukung, tapi pembentukan karakter anak akan jauh lebih kuat jika ada kerja sama antara orang tua dan guru,” bebernya.
Ia menambahkan pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan seluruh anak di Kota Kendari memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas. Kehadiran TK Negeri 10 diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan PAUD, terutama bagi warga Purirano dan sekitarnya yang sebelumnya minim fasilitas.
“Kita hadir di sini sebagai pemerintah, tanggung jawab kita sangat besar terhadap anak-anak. Karena mereka adalah penerus dari daerah ini, penerus dari kota ini, penerus dari bangsa ini. Maka kita harus mempersiapkan mereka dengan sangat matang,” ujar Siska.
Pemkot Kendari sendiri berkomitmen terus menambah jumlah fasilitas pendidikan PAUD negeri agar akses belajar bagi anak-anak semakin merata. Kehadiran TK Negeri 10 Purirano menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam menyiapkan generasi cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.
