Renungan Harian Katolik Minggu, 15 Juni: Vitus, Modestus, dan Krenesia

Posted on

Umat Katolik memulai hari dengan membaca renungan harian berisi ayat-ayat Alkitab. Renungan ini merupakan cara memohon berkat Allah dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

Dilansir dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender liturgi Minggu, 15 Juni 2025, terdapat beberapa ayat Alkitab yang dijadikan renungan harian. Berdoa merupakan cara bagi umat Katolik untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan mensyukuri berkat dan kasih-Nya.

Untuk itu, ayat Alkitab yang dapat dijadikan bahan renungan adalah Amsal 8: 22-31; Mazmur 8: 4-5, 6-7, 8-9; Roma 5: 1-5; Yohanes 16: 12-15; dan Efesus 1: 1-14 atau 1 Korintus 2: 1-16.

Simak, yuk!

Berikut ayat Alkitab yang dapat dijadikan sebagai bahan renungan beserta kisah Santo Vitus, Modestus, dan Santa Krenesia.

Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.

Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.

Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.

Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;

Sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.

Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,

Ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,

Ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,

Aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;

Aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.

(8-5) apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

(8-6) Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.

(8-7) Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:

(8-8) kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang;

(8-9) burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan.

(8-10) Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!

Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang percaya dalam Kristus Yesus.

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,

Supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.

Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,

Yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.

Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus

Sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan?kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya?

Supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.

Di dalam Dia kamu juga?karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu?di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu.

Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.

Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar.

Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,

Supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.

Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.

Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.

Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”

Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.

Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.

Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.

Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.

Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.

Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.

Sebab: “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?” Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

Vitus, Modestus, dan dan Santa Kresensia adalah tiga martir Kristen yang hidup pada awal abad ke-3, di masa pemerintahan Kaisar Diokletianus. Kisah mereka tercatat dalam Hieronymianum, karya Santo Hieronimus, yang mendokumentasikan riwayat para martir.

Mereka dikenal berasal dari Lucania, Italia Selatan, meskipun kemungkinan besar lahir di Sisilia. Vitus merupakan putra tunggal Hylas, seorang senator di Sisilia.

Sejak kecil, ia telah menjadi penganut Kristen dan dibaptis secara diam-diam. Ia dikenal sebagai anak suci yang mampu melakukan mukjizat serta mempertobatkan banyak orang melalui doa-doanya.

Keteguhan iman Vitus membuatnya ditentang oleh Valerianus, pejabat kekaisaran, yang bahkan tak segan memaksanya meninggalkan iman dengan bujukan dan ancaman. Namun, Vitus tetap teguh hingga akhirnya ditangkap dan disiksa dengan kejam.

Dengan pertolongan malaikat, Vitus melarikan diri ke Lucania bersama dua pengasuhnya, Modestus dan Kresensia.

Di sana mereka mewartakan Injil dan kemudian pergi ke Roma. Vitus sempat menyembuhkan putra Kaisar Diokletianus, namun tetap dituntut menyembah berhala.

Ia menolak, dan ketiganya kembali disiksa: dimasukkan ke air mendidih, dilempar ke kandang singa-namun tetap selamat secara ajaib. Bahkan singa-singa menjilat kaki mereka.

Karena mukjizat itu, mereka kemudian diseret oleh kuda hingga tubuh mereka tercabik. Saat itulah terjadi angin taufan yang menghancurkan kuil-kuil berhala.

Ketiganya akhirnya gugur sebagai martir pada tahun 303. Relikui mereka pernah diserahkan ke Santo Denis di Paris pada tahun 775, lalu dipindahkan ke Corvey, Saxony, pada 836.

Hingga kini, mereka dihormati sebagai pelindung penderita epilepsi, korban gigitan binatang liar, serta para penari dan aktor.

Demikianlah renungan harian Katolik untuk dijadikan panduan dalam beribadah. Semoga Tuhan memberkati, ya!

Renungan Harian Katolik Hari Ini Minggu, 15 Juni 2025

Amsal 8: 22-31

Mazmur 8: 4-5, 6-7, 8-9

Efesus 1: 1-14

1 Korintus 2: 1-16

Santo Vitus, Modestus, dan Santa Krenesia