Remaja pria berinisial SA (16) nekat menebas teman prianya inisial AD (25) menggunakan parang di , Sulawesi Selatan (Sulsel). Usut punya usut, SA ternyata sakit hati karena janji pemberian uang usai dicabuli oleh AD tidak kunjung ditepati.
“Tidak punya hubungan (asmara antara keduanya). Jadi itu korban (AD) pernah cabuli pelaku (SA) dengan iming-iming uang tetapi tidak dibayar,” kata Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan kepada wartawan, Jumat (18/4/2025).
Setiawan tidak merinci kasus dugaan pencabulan tersebut. Kendati begitu, peristiwa asusila itu belakangan memicu SA menebas AD di lapangan sepak bola Desa Teppo, Kecamatan Tellu Limpoe, Sidrap, Kamis (17/4) sekitar pukul 08.20 Wita.
Dugaan penganiayaan itu bermula ketika korban mengajak pelaku berboncengan motor untuk bertemu di lapangan sepak bola. Saat itu, pelaku ternyata sudah menyembunyikan parang di jaketnya.
“Saat tiba di TKP pelaku mengeluarkan parang panjang dan langsung melakukan menebas ke beberapa bagian tubuh korban,” kata Setiawan.
Setelah menjalankan aksinya, pelaku panik melihat korban bersimbah darah kemudian melarikan diri. Pelaku bersembunyi di rumah salah satu warga.
“Setelah menebas korban, pelaku panik karena korban sudah terkapar bersimbah darah sehingga langsung meninggalkan tempat dan bersembunyi di rumah salah satu warga,” jelasnya.
Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menangkap pelaku. Sementara korban masih dirawat intensif di rumah sakit.
“Pelaku sudah kami amankan. Modusnya pelaku jengkel sebab pernah dijanji akan diberikan uang oleh korban tetapi tidak diberikan,” imbuh Setiawan.