Seorang remaja berinisial MA (16) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi usai menyerang seorang pria bernama Julardi (30) dengan busur panah. Aksi itu terjadi saat korban tengah pesta minuman keras (miras) jenis ballo.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Inspeksi Kanal, Keluruhan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar pada Selasa (10/6) sekitar pukul 15.30 Wita. Saat itu, pelaku tiba-tiba datang lalu melepaskan anak panah ke arah korban hingga mengenai bagian tubuhnya.
“Tanpa diduga, pelaku yang diketahui inisial MA tiba-tiba datang, duduk di samping korban, lalu mengeluarkan busur beserta pelontarnya (atau), ketapel, dari saku pakaian,” kata Kapolsek Manggala Kompol Semuel To’Longan dalam keterangannya, Rabu (11/6/2025).
Seketika itu, pelaku langsung menembakkan anak panah tersebut ke arah korban. Walhasil korban terkena busur panah pada paha kirinya.
“Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian,” ungkap Samuel.
Semuel mengatakan, korban bersama saksi pun segera menuju Polsek Manggala untuk melaporkan kejadian tersebut. Polisi kemudian menindaklanjuti laporan dan mengamankan pelaku di rumahnya.
“Anggota melakukan pencarian dan berhasil menemukan pelaku bersembunyi di rumahnya. Pelaku langsung diamankan ke Mapolsek Manggala bersama barang bukti berupa busur dan katapel yang digunakan untuk melukai korban,” ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa hasil penggeledahan di rumah pelaku menunjukkan busur yang digunakan merupakan hasil rakitan sendiri. Selain itu, petugas juga menemukan busur lain yang diakui oleh keluarga pelaku yang biasa digunakan untuk memanah ikan di kanal.
“Hasil penggeledahan di rumah pelaku menunjukkan bahwa busur tersebut merupakan hasil buatan sendiri. serta juga ditemukan busur yang diakui keluarganya biasa digunakannya untuk memanah ikan di kanal,” ungkapnya.
Korban kini telah mendapat penanganan medis di Rumah Sakit (RS) Hermina Makassar. Pihak kepolisian juga telah mengarahkan korban untuk membuat laporan resmi guna proses hukum lebih lanjut.
“Polisi kini mendalami motif pelaku serta asal-usul busur panah tersebut,” pungkas Semuel.