Remaja berinisial PP alias Puto (18) di Kabupaten , Sulawesi Selatan (Sulsel), menikam dua pemuda menggunakan pisau. Penikaman itu diduga dipicu dendam antarkelompok pelaku dan korban.
“Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Bantaeng untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” kata Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo dalam keterangannya, Jumat (5/9/2025).
Penikaman terjadi di Jalan Pahlawan, Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu, Bantaeng, Selasa (2/9) 00.30 Wita. Dua korban bernama Ardiansyah alias Ardi (20) dan Hariono alias Nono (22) kini dirawat usai mengalami luka tusukan.
“Dua korban mengalami luka tusukan di beberapa bagian tubuh hingga harus mendapat perawatan medis di Puskesmas Bissappu dan kemudian dirujuk ke RSUD Bantaeng,” paparnya.
Kasat Reskrim Polres Bantaeng Iptu Gunawan menambahkan, korban ditikam menggunakan pisau dapur oleh terduga pelaku. Salah satu korban ditikam berulang kali.
“Ardiansyah ditusuk satu kali pada bagian perut, sementara Hariono mengalami tiga luka tusuk di lengan kanan, perut, dan punggung,” ujar Gunawan.
Gunawan menuturkan, pelaku ditangkap di rumah keluarganya di Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Rabu (3/9). Pelaku mengakui perbuatannya menikam kedua korban.
“Ia (pelaku) mengklaim pisau yang digunakan adalah milik korban Hariono yang sempat hendak menyerangnya, lalu direbut dan dipakai untuk melukai,” kata Gunawan.
Pelaku dan korban berasal dari kelompok pemuda berbeda yang sering terlibat perselisihan antar kampung. Penyidik masih mendalami motif penikaman yang dipicu dendam tersebut.
“Dari hasil penyelidikan, diketahui pelaku dan korban berasal dari dua kelompok pemuda berbeda yang kerap terlibat perselisihan antarkampung,” pungkasnya.
