Wanita inisial MKP (34) menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban diduga dibunuh pria yang bertamu ke kamarnya di sebuah wisma.
info-info pembunuhan tersebut terekam dalam CCTV wisma. Dalam rekaman CCTV yang dilihat infoSulsel, korban yang mengenakan dress abu-abu sempat keluar dari kamar dan menerima bungkusan diduga makanan yang dibawa oleh seorang pria berbaju hitam.
Saat hendak keluar kamar, korban sempat kembali menengok ke pintu. Saat itu korban terdengar berteriak meminta orang di dalam kamar untuk menunggu.
“Apa, tunggu!” ucap korban.
Korban kemudian mengambil bungkusan makanan yang dibawa pria berbaju hitam sebelum kembali masuk ke dalam kamar. Tidak lama berselang, terdengar teriakan dari dalam kamar yang diduga dari korban.
Pria berbaju hitam yang duduk di sekitar lorong kamar dan mendengar teriakan tersebut sontak berdiri dan menuju ke sumber suara. Pria tersebut mencoba menggedor pintu beberapa kali.
“Buka buka buka. Kenapa itu?” teriak pria tersebut sambil terus menggedor pintu kamar.
Beberapa saat kemudian, seorang pria berbaju singlet putih keluar dari dalam kamar. Pria itu tampak kabur kocar-kacir meninggalkan lokasi.
Sementara pria berbaju hitam itu langsung masuk mengecek keadaan korban. Di dalam kamar, pria tersebut lantas teriak histeris meminta tolong.
Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan mengatakan pembunuhan tersebut terjadi di salah satu wisma di Kecamatan Dua Pitue, Sidrap pada Jumat (5/9) sekitar pukul 21.00 Wita. Sebelum pembunuhan, seorang pria diduga datang bertamu ke kamar korban.
“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat di Kecamatan Dua Pitue adanya dugaan tindak pidana pembunuhan,” kata Setiawan kepada wartawan, Sabtu (6/9/2025).
Setiawan mengaku pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Korban diduga dibunuh seorang pria yang sempat masuk ke dalam kamar korban.
“Saat di sini (wisma) ada seorang tamu yang datang (yang dicurigai sebagai pelaku),” ujarnya.
Soal tamu tersebut, Setiawan enggan berspekulasi soal dugaan aktivitas open booking (BO). Dia hanya memastikan korban merupakan seorang pekerja yang kebetulan menginap di Sidrap.
“Pekerjaannya wiraswasta. Dia tinggal bersama suaminya di sini,” beber Setiawan.
