Puasa Tarwiyah dan Arafah, Ini Bacaan Niat dan Jadwalnya

Posted on

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan dua puasa sunnah yang dikerjakan sebelum Idul Adha. Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Berdasarkan penetapan hasil sidang isbat pemerintah, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada tanggal 28 Mei 2025.

Dengan demikian, puasa Tarwiyah tahun 2025 akan dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Juni 2025, dan puasa Arafah pada hari Kamis, 5 Juni 2025. Bagi infoers yang ingin menjalankan puasa sunnah ini, yuk simak bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah di bawah ini.

Dikutip dari laman MUI, berikut ini niat puasa Tarwiyah dan Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’ala.

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.

Niat tersebut dibaca pada malam hari sebelum memulai puasa. Namun, jika seseorang lupa berniat pada malam hari, dia masih diperbolehkan untuk berniat pada siang harinya.

Hal ini karena puasa Tarwiyah dan Arafah termasuk puasa sunnah yang diperbolehkan untuk berniat di siang hari, dengan syarat belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Hal ini sebagaimana dikutip dari buku Rahasia Puasa Sunnah oleh Ahmad Syahirul Alim, Lc M Pd I.

Nah berikut ini niat puasa Tarwiyah dan Arafah siang hari yang dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU):

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

Terdapat keutamaan yang dapat diperoleh bagi umat muslim yang mengerjakan puasa Tarwiyah dan Arafah. Salah satu keistimewaannya adalah mendapatkan pahala yang luar biasa, bahkan pahala tersebut setara dengan puasa selama satu tahun penuh.

Sebab puasa tersebut dikerjakan pada 10 hari pertama Dzulhijjah yang dimana merupakan waktu yang penuh keutamaan. Hal ini sebagaimana dikutip dalam buku Fiqh Ibadah karya Nur Hidayah Al Amin Lc ME Sy dan Khairul Imam SHI, MSi, yang menyebutkan:

“Tiada sebarang hari pun yang lebih disukai Allah dimana seorang hamba beribadah di dalam hari-hari itu daripada ibadah yang dilakukannya di dalam 10 hari Dzulhijjah. Puasa sehari di dalam hari itu menyamai puasa setahun dan qiyamulail (menghidupkan malam) di dalam hari itu seumpama qiyamullail setahun.”

Nah itulah niat puasa Tarwiyah dan Arafah serta keutamaannya. Semoga bermanfaat!

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Niat Puasa Tarwiyah

Niat Puasa Arafah

Niat Puasa Tarwiyah Siang Hari

Niat Puasa Arafah Siang Hari

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah