PSM Makassar Lagi Bapuk, Terpuruk di Zona Degradasi Super League

Posted on

PSM Makassar lagi jeblok-jebloknya di Super League 2025/2026. Tim tertua di Indonesia ini terpuruk di zona merah klasemen sementara.

PSM menelan kekalahan dari Persita pada pertandingan pekan kelima Super League 2025/2026. Juku Eja menyerah dengan skor tipis 1-2.

Ini menjadi kekalahan perdana PSM di Super League musim ini. Kekalahan ini sekaligus memperpanjang status belum pernah menang PSM musim ini.

Dari empat pertandingan Super League yang dijalani, PSM cuma bisa tiga kali imbang. Pasukan Bernardo Tavares baru mengumpulkan 3 poin dan kini terpuruk di posisi kedua dari bawah.

Ini pertama kalinya PSM tidak mencatatkan kemenangan hingga pekan ke-5 sejak tahun 2017. Musim lalu, PSM meraih tiga kemenangan dan sekali seri hingga pekan keempat.

Bahkan saat PSM juara musim 2022/2023, PSM mencatatkan tiga kemenangan di laga awal dan baru seri di pekan keempat.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares turut menyayangkan kekalahan timnya melawan Persita. Dia mengaku frustrasi karena para pemainnya tidak menjalankan strategi yang sudah disiapkan.

“Tentu saja kita frustrasi dengan hal tersebut. Sebenarnya saya frustrasi itu bukan lebih gara-gara kita kalah, tapi gara-gara pemain tidak mengontrol emosi mereka dengan baik,” kata Bernardo Tavares.

“Kita membuat plan namun pemain tidak melakukan rencana tersebut. Padahal kita sudah memberikan informasi lawan yang harusnya bisa kita gunakan untuk mengambil keuntungan dari kelemahan mereka,” lanjutnya.

PSM banyak merombak skuad mereka di musim ini dengan membeli 9 pemain baru. Enam pemain diantaranya merupakan pemain asing.

sumber:superleague

Klasemen Super League 2025/2026