Pelatih PSM Makassar Tomas Trucha tak menutup peluang belanja di bursa transfer paruh musim Super League 2025/2026. Namun, PSM harus segera menyelesaikan sengketa larangan transfer dari FIFA.
PSM belum bagus-bagus amat di musim pertama Tomas Trucha. Sempat ngegas di awal-awal dengan tiga kemenangan beruntun, namun dalam dua laga terakhir PSM sekali imbang dan sekali kalah.
Saat ini PSM berada di peringkat kedelapan klasemen dengan perolehan 19 poin. Yuran Fernandes dkk berjarak empat poin saja dari PSIM Yogyakarta di lima besar.
Tomas Trucha juga baru saja kehilangan Lucas Dias yang memutuskan mundur dari skuad. Pemain asal Brasil itu keluar dengan alasan keluarga.
“Tentang siapa penggantinya nanti seperti yang saya sudah sampaikan, kita lebih fokus untuk mendapatkan keseimbangan di dalam tim atau mencari keseimbangan di dalam tim,” ujar Tomas Trucha beberapa waktu lalu.
“Saya sampaikan bahwa ada di beberapa posisi yang kita terlalu banyak opsi, namun di beberapa posisi minim opsinya kita jadi ini yang saya atau terbatas opsinya kita,” lanjutnya.
Pelatih asal Republik Ceko itu menyebut telah mendiskusikan hal tersebut dengan manajemen. Melihat bursa transfer paruh musim akan dibuka pada 10 Januari 2026 hingga 6 Februari 2026.
“Dan inilah yang menjadi diskusi saya dengan manajemen dan target kita tentunya adalah untuk mencari keseimbangan dalam tim,” pungkasnya.
Di sisi lain, untuk bisa merekrut pemain di bursa transfer nanti, PSM harus menyelesaikan sengketa yang sedang berproses di FIFA. Saat ini PSM masih dalam status larangan transfer selama tiga periode dari FIFA per 8 Oktober 2025.







