Profil Prof Armid, Rektor UHO Kendari yang Meninggal 23 Hari Setelah Dilantik

Posted on

Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi tenggara (Sultra), Prof Armid tutup usia di Rumah Sakit (RS) Korem. Rektor yang baru menjabat selama 23 hari ini meninggal di usia 50 tahun.

Prof Armid menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (23/8) sekitar pukul 20.00 Wita. Penyebab meninggalnya diduga karena serangan jantung.

“Iya benar beliau telah mengembuskan napas terakhir. Iya (serangan jantung), sudah di rumah duka,” kata Warek III Bidang Kemahasiswaan UHO Kendari, Herman kepada infocom, Sabtu (23/8/2025) malam.

Untuk mengenal sosoknya, berikut informasi profil Prof Armid selengkapnya dihimpun infoSulsel dari laman resmi UHO; Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (PDDikti Kemdiktisaintek); dan RRI. Yuk, disimak!

Prof Armid memiliki nama lengkap Prof Armid SSi MSi MSc DSc. Ia lahir di Kendari, tanggal 18 Juni 1975.

Prof Armid dikenal sebagai pribadi yang baik, rendah hati, humoris, dan berdedikasi tinggi. Ia memiliki rekam jejak akademik yang mengesankan di bidang kimia.

Ia dilantik menjadi Rektor UHO periode 2025-2029 pada 1 Agustus 2025 lalu. Dalam Pemilihan Calon Rektor UHO yang berlangsung pada Senin, 16 Juni 2025, ia unggul 31 suara dari dua kandidat lainnya. Akhirnya ia pun ditetapkan sebagai Rektor UHO periode 2025-2029 berdasarkan Keputusan Mendiktisaintek Nomor 213/M/KEP/2025.

Dedikasi Prof Armid terhadap dunia pendidikan telah menjadi warisan yang akan terus dikenang.

Prof Armid memiliki riwayat pendidikan yang mencerminkan semangat belajar yang tinggi dan komitmen pada bidang ilmu pengetahuan. Ia meraih gelar Sarjana Sains dari Universitas Hasanuddin pada 1999, lalu melanjutkan S2 Sains di Universitas Gadjah Mada dan merampungkannya pada 2004.

Tak berhenti di situ, Prof Armid kemudian memperdalam keilmuannya di Jepang, dengan mengambil gelar kedua S2 pada bidang Kimia Kelautan (Marine Chemistry) di The University of The Ryukyus pada 2007. Setelah itu ia juga meraih gelar doktor (S3) di bidang Ilmu Kelautan dan Lingkungan (Marine and Environmental Science) dari universitas yang sama pada tahun 2011.

Adapun karier akademiknya di Universitas Halu Oleo dimulai sejak tahun 2000 sebagai dosen. Kiprahnya terus berkembang hingga dipercaya menjabat sebagai Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama selama dua periode berturut-turut, yakni pada 2017-2021 dan 2021-2025.

Pada 18 Oktober 2023, Prof Armid dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Kimia Kelautan. Selain itu, Prof Armid juga memiliki jejak karir internasional, di mana ia pernah menjabat sebagai Foreign Visiting Researcher sekaligus Research Assistant di University of the Ryukyus, Jepang, selama periode 2007 hingga 2011.

Profil Prof Armid

Data Diri Prof Armid

Riwayat Pendidikan

Riwayat Akademik di UHO

Pengalaman Internasional