Seorang pria muncikari berinisial AA (35) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi karena menjajakan dua wanita inisial LS (28) dan FB (19) ke pria hidung belang. Pelaku mematok tarif hingga Rp 1,5 juta untuk sekali transaksi.
“Terjaring 3 orang di sini yang salah satu adalah oknumnya muncikari yang melakukan penjualan terhadap dua orang korban ini,” ujar Panit 4 Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Sulsel, Iptu Cory S Tandipayung kepada wartawan, Sabtu (17/5/2025).
Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel di sebuah hotel di Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (10/5). LS diketahui bekerja sebagai sales promotion girl (SPG).
“Dari kedua korban ini, salah satunya itu memiliki pekerjaan sebagai SPG outsourcing di salah satu perusahaan swasta. Untuk wanita yang satunya itu tidak memiliki pekerjaan,” kata Cory.
Cory menuturkan LS awalnya datang ke Makassar dari luar Sulsel untuk berlibur. Namun, saat berada di Makassar, korban dikenalkan oleh temannya kepada muncikari AA dan kemudian mulai ditawarkan kepada pria hidung belang melalui media sosial.
“Dia datang jalan-jalan ke sini dan diperkenalkan oleh teman dari oknum muncikari ini sehingga terjadilah dan dia berminat. Sehingga dia dijual oleh oknum muncikari ini,” jelasnya.
AA mematok tarif Rp1,5 juta bagai pelanggan yang hendak menggunakan jasa dari LS untuk sekali kencan. Dari pembayaran tersebut, AA mendapatkan keuntungan sebesar Rp 500 ribu dari LS.
“Dia menjual dengan harga Rp 1,5 juta, Rp 1 juta untuk korbannya dan Rp 500 ribu nya untuk muncikarinya,” ungkap Cory.
Kasus prostitusi online ini juga telah memasuki proses penyidikan yang ditangani oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Sulsel. AA telah ditetapkan tersangka dan untuk dua orang wanita yang ditawarkan kepada pelanggan dijadikan sebagai saksi korban.
