Pria mabuk tanpa identitas menikam leher anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Maluku Tengah, Provinsi Maluku, berinisial MI menggunakan obeng. Pelaku dan korban sempat cekcok sebelum penganiayaan terjadi.
“Pria itu menikam anggota saya pakai obeng mengenai leher sebelah kiri,” kata Kepala Satpol PP Maluku Tengah, Boni Kabrahanubun kepada infocom, Senin (26/5/2025).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Pattimura dekat Bundaran Tulang Ikan, Kecamatan Kota Masohi, Minggu (25/5) pukul 18.30 WIT. Korban awalnya membantu istri yang bekerja sebagai petugas kebersihan menyapu area Terminal Binaiya.
“Pelaku yang saat itu dalam kondisi mabuk lalu sengaja melarang korban membersihkan areal terminal. Keduanya pun terlibat adu mulut,” jelasnya.
Pelaku kemudian mengancam akan menikam korban dengan obeng. Korban lantas berlari menuju Pos Polisi Kota Masohi untuk melapor.
“Pelaku mengejar korban menggunakan sepeda motor. Sebelum tiba di pos polisi, pelaku menikam korban dari arah belakang mengenai leher sebelah kiri,” bebernya.
Korban pun jatuh tertelungkup di jalan dengan kondisi obeng masih menancap di leher. Warga yang melihat korban lalu mengevakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi.
“Saat tiba di RSUD Masohi, ternyata tenaga dokter tak bisa mengangkat (cabut) obeng di leher korban. Kemudian dirujuk lagi ke RSUP dr Leimena Ambon dan informasi terakhir obeng sudah berhasil dicabut di leher,” ucap Boni.
Boni menambahkan, pihaknya telah melaporkan kasus penusukan ke Polres Maluku Tengah. Dia mengatakan, informasi pelaku penikaman sudah ditangkap.
“Sudah kita laporkan ke Polres Maluku Tengah dan informasinya pelaku sudah ditangkap,” jelasnya.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah, AKP Rendie Rienaldi membenarkan telah penangkapan pelaku penikaman dan sementara diperiksa. Meski begitu dia, enggan menjelaskan lebih jauh terkait motif penikaman.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Sabar ya, nanti kita kasih lengkapnya,” kata Rendie saat dikonfirmasi terpisah.
