Pria berinisial S (49) ditangkap polisi usai membobol brankas kantor pembiayaan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku merusak brankas dan mengambil handphone, laptop, serta uang tunai demi membeli minuman keras (miras).
“Kami mengamankan terduga pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan cara merusak brankas penyimpanan pembiayaan,” kata Kasat Reskrim Polres Barru Iptu Akbar Sirajuddin kepada infoSulsel, Selasa (15/4/2025).
Pelaku mencuri brankas di salah satu kantor pembiayaan di Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Barru, Selasa (1/4). Akbar mengatakan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan di rumah pelaku di Pekkae, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Jumat (12/4).
Dia mengatakan pelaku S masuk ke kantor pembiayaan melalui pintu samping dengan merusak gembok pintu dengan linggis. Dia lalu membobol tembok tempat brankas tersebut melekat.
“Kemudian ia menyeret brankas tersebut menuju pintu samping kantor. Lalu ia membuka brankas tersebut menggunakan gerinda untuk memotong pintu dan engsel brankas tersebut, kemudian ia menggunakan linggis dan juga palu untuk membuka beton yang tertanam di pintu brankas tersebut,” papar Akbar.
Pelaku mengambil 6 buah handphone, 1 laptop, dan uang tunai sebesar Rp 1 juta dari brankas tersebut. Akbar mengatakan, pelaku lalu pergi dan menjual handphone dan menghabiskan uang curiannya untuk makan dan membeli minuman keras.
“5 buah HP dia jual, 1 buah jatuh saat menuju penjual HP di Barru kota. Sementara laptop dia berikan kepada kerabatnya, kalau uang dia habiskan untuk makan dan beli miras,” ujarnya.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang terkait dengan aksi pencurian di antaranya brankas yang sudah rusak, linggis, palu, 3 buah kunci, gurinda, 2 kabel panjang untuk colokan, serta barang bukti pencurian yaitu 5 buah handphone dan sebuah laptop. Atas perbuatannya pelaku diancam hukuman 7 tahun penjara.
“Kami kenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman hukuman paling lama 7 tahun,” pungkasnya.