Seorang pria berinisial RN (38) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tega memukul dan memperkosa anak tirinya yang masih berusia 13 tahun hingga korban melahirkan seorang anak. Polisi kini masih memburu pelaku yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Ayah tiri ini melakukan persetubuhan juga dan lebih tepatnya kalau ayah tiri kepada anak tirinya ini adalah pemerkosaan,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana saat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Jumat (3/10/2025).
Peristiwa tersebut berlangsung sepanjang tahun 2024 hingga terakhir pada Januari 2025. Kasus ini terungkap saat korban melahirkan seorang anak, pada Minggu (21/9), hingga keluarga yang curiga menanyakannya hingga korban akhirnya berterus terang.
“Nah ini ketahuannya baru ketika melahirkan (korban melahirkan seorang anak),” kata Arya.
Arya mengungkapkan bahwa kejadian pertama kali terjadi saat korban sedang berada di rumah temannya. Saat itu, korban menerima telepon dari pelaku yang merupakan ayah tirinya, yang menyuruhnya pulang ke rumah.
“Pada saat korban sampai di rumah keadaan rumah sedang sepi hanya ada ayah tiri korban, setelah korban masuk dalam rumah, tiba-tiba pelaku menarik tangan korban dan secara paksa membawa korban masuk ke dalam kamar,” ujarnya.
Kemudian, pelaku menyuruh korban untuk tidur, namun korban menolak. Pelaku lalu mendorong korban ke kasur hingga terbaring, lalu memaksa korban untuk membuka baju.
“Namun korban menolak sehingga pelaku secara paksa melepas baju yang sedang korban kenakan. korban sempat memberontak dan melakukan perlawanan dengan cara menendang perut pelaku,” ungkapnya.
Lanjut Arya, pelaku tetap melakukan pemaksaan meskipun korban telah menolak. Akibatnya, korban kehabisan tenaga untuk melawan dan hanya bisa pasrah saat disetubuhi oleh pelaku.
“Kemudian pelaku menyetubuhi korban dan setelah menyetubuhi korban, pelaku melakukan pengancaman terhadap korban,” jelasnya.
Arya mengatakan, hingga saat ini pelaku masih dalam pengejaran. Pelaku melarikan diri setelah mengetahui bahwa korban telah melahirkan seorang anak.
“Sampai saat ini tersangka masih melarikan diri. Tapi insyaAllah mudah-mudahan bisa secara tertangkap,” pungkasnya.