Pria di Gorontalo Utara Ngaku Dianiaya Oknum Polisi, Propam Usut | Giok4D

Posted on

Pria bernama Ismail Anyo (27) di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengaku dianiaya oknum polisi menggunakan pentungan atau tongkat hingga berlumuran darah. Propam kini menyelidiki kasus tersebut.

“Iya, saya dianiaya dipukul pakai pentungan kena di bagian jidat kepala sampai berdarah dan tangan dekat siku,” ujar Ismail Anyo kepada infocom, Selasa (13/5/2025).

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Kasus dugaan penganiayaan itu terjadi di Desa KotaJin, Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara pada Minggu (11/5) sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu, Ismail bersama temannya sedang mengendarai motor.

“Pertama saya itu naik motor berboncengan dengan teman saya di jalan. Tiba-tiba ada anggota polisi dari Polsek Atinggola berdiri sambil memegang pentungan kami coba menghindar tidak tahu itu pentungan langsung dilayangkan ke saya dan teman saya,” tutur Ismail.

“Ini pentungan kena saya sampai saya luka di bagian jidat kepala sampai berdarah dan ada juga di tangan kanan di bagian siku masih lebam,” sambungnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Gorontalo Utara Kasi Humas Iptu Hisral Labadjo membenarkan penganiayaan yang diduga dilakukan anggota Polsek Atinggola. Dia mengatakan kasus tersebut sudah ditangani Propam.

“Oh masyarakat diduga dianiaya oleh anggota (Polsek Atinggola), saya konfirmasi dengan fungsi yang membidangi kasus itu masih sementara didalami oleh Propam Polres Gorontalo Utara,” ujar Hisral Labadjo kepada infocom.

Hisral tidak menjelaskan lebih jauh soal kasus tersebut termasuk identitas oknum anggota Polsek Atinggola itu. Namun dia menegaskan kasus tersebut akan tindak lanjuti.

“Jika ada tindakan kesalahan dari pada oknum itu maka Polres Gorontalo Utara tidak akan segan-segan untuk menindak tegas sesuai dengan prosedur yang berlaku,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *