Seorang pria bernama Arnol (40) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas tersambar petir saat menyadap pohon aren di kebunnya. Insiden ini terjadi di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah setempat.
“Iya, betul (korban tersambar petir),” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba Andi Hasbullah kepada infoSulsel, Sabtu (8/11/2025).
Peristiwa itu terjadi di Desa Somba Palioi, Kecamatan Kindang, Bulukumba pada Jumat (7/11) sore. Korban diketahui tengah beraktivitas di kebun untuk menyadap nira dari pohon aren.
“Pada saat menyadap pohon nira, aren. Dia lagi menyadap, ada petir,” katanya.
Hasbullah menyebut cuaca saat kejadian cukup ekstrem dengan hujan disertai petir. Dia menduga korban tersambar karena membawa parang berbahan logam yang dapat memicu sambaran petir.
“Memang cuaca agak ekstrem. Ada hujan, ada petir. Mungkin ada parang (dibawa korban), kalau memanjat ada parang ya pasti kenalah,” jelasnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya yang curiga karena tak kunjung pulang. Setelah dicari ke lokasi, Arnol ditemukan sudah terkapar di bawah pohon aren.
“Keluarganya itu curiga dia (korban) belum pulang, makanya dicari. Ternyata sudah terkapar,” ungkapnya.
Hasbullah menambahkan korban sudah jatuh ke tanah saat ditemukan. Jenazah kemudian dievakuasi ke rumah duka oleh pihak keluarga dibantu warga sekitar.
“Jatuh (dari atas pohon aren),” tutupnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.







