Polisi Usut Remaja di Makassar Tewas Tabrak Tiang gegara Diteriaki Maling

Posted on

Polisi mengusut kasus tewasnya remaja bernama Rehan (21) usai menabrak tiang saat dikejar hingga diteriaki maling oleh sekelompok orang di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kasus ini ditangani oleh Polsek Panakkukang dan Resmob Polda Sulsel.

“Benar, namun hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan,” ujar Kanit Resmob Polda Sulsel AKP Wawan Suryadinata kepada infoSulsel, Sabtu (6/9/2025).

Wawan mengatakan pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima laporan. Dia menegaskan bahwa Unit Resmob Polda Sulsel membantu Polsek Panakkukang mengusut peristiwa tersebut.

“Iya tadi malam kami back up Polsek Panakkukang (ke TKP),” katanya.

Dia mengungkapkan ada warga yang dicurigai turut serta melakukan pengejaran dan meneriaki korban sebagai maling hingga kabur. Namun orang yang dicurigai tersebut belum diamankan.

“Ada yang dicurigai, tapi belum berhasil didapat,” imbuhnya.

Wawan menambahkan jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Sebelumnya diberitakan, Rehan berboncengan motor dengan temannya bernama Fathir (20) menabrak tiang di Jalan Angkasa, Kecamatan Panakkukang, Makassar pada Jumat (5/9) malam. Insiden itu mengakibatkan Rehan tewas di lokasi.

Fathir mengaku diteriaki maling hingga dikejar oleh sekelompok orang. Dia juga dilempari batu saat berusaha kabur dari lokasi hingga motor yang dikemudikan menabrak tiang.

“Ada yang kejar saya dan di luar itu sudah banyak orang, ada yang lempar batu dirasakan karena langsung terselip motor dan saya tabrak itu tiang di situ,” kata Fathir kepada wartawan, Sabtu (6/9) dini hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *