Polisi tengah mengusut dugaan penipuan pada turnamen domino Wali Kota Cup Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi turun tangan usai menerima laporan dari sejumlah peserta yang uang pendaftarannya tak kunjung dikembalikan.
“Ya sementara kita tindaklanjuti terkait dengan pembayaran (peserta) yang belum dikembalikan. Kemudian pertandingan domino yang tidak terlaksana. Saat ini masih tahap penyelidikan,” kata Kapolres Parepare AKBP Indra Waspada Yuda kepada wartawan, Sabtu (20/9/2025).
Indra mengatakan pihaknya sudah meminta klarifikasi dari panitia turnamen. Penyidik kini menunggu kesiapan peserta untuk dimintai keterangan.
“Sampai saat ini kita minta keterangan (panitia) sudah ada. Sudah ada beberapa peserta yang sudah membuat janji dengan penyidik untuk nanti kita minta keterangannya,” katanya.
Dia mengaku proses penyelidikan terkendala dengan peserta yang tinggal di luar kota. Hal itu membuat proses pemeriksaan membutuhkan waktu lebih lama.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Memang kendala saat ini para peserta ini kebanyakan merupakan peserta dari luar kota. Nah itu kendala kita, tetapi tetap kita lakukan penyelidikan,” bebernya.
Indra mengungkapkan kasus itu berpeluang diteruskan ke tahap penyidikan. Saat ini pihak kepolisian menunggu keterangan langsung dari sejumlah peserta yang membuat laporan.
“Nanti apabila memang ada ditemukan unsur pidana dalam pelaksanaan kegiatan pertandingan domino kemarin, tentunya ini akan kita naikkan ke tahap penyidikan,” ungkapnya.
Polisi juga sedang menyelidiki uang pendaftaran peserta yang diduga disimpan di 8 nomor rekening panitia. Kericuhan hingga dibatalkannya turnamen tersebut juga menjadi perhatian polisi.
“Itu masih kita dalami, kenapa pelaksanaan turnamen domino ini tidak bisa terlaksana dengan baik masih kita dalami. Sehingga ini akan menjadi dasar kita dalam proses penyelidikan nanti,” tuturnya.
Dia menegaskan, proses penyelidikan tetap berlanjut meski panitia mengembalikan uang peserta. Indra menjelaskan, panitia sebelumnya akan mengembalikan semua uang peserta tapi masih banyak yang belum tersalur.
“Pihak panitia sudah menjanjikan akan mengembalikan uang pendaftaran para peserta ini. Tetapi kenyataannya sampai saat ini masih banyak peserta yang belum menerima pengembalian uang pendaftaran kemarin,” pungkasnya.
Untuk diketahui, turnamen domino Wali Kota Cup Parepare yang sempat ricuh berujung ditunda. Panitia menunda turnamen tersebut karena melihat kondisi peserta yang tidak kondusif.
“Kita tunda dulu. Panitia akan membenahi dulu administrasinya baru kita lanjutkan,” kata Ketua Panitia Open Tournament Domino Wali Kota Cup Parepare, Anwar Sa’ad saat mengumumkan penundaan pertandingan, Minggu (7/9).
Anwar mengatakan, panitia siap mengembalikan uang pendaftaran bagi peserta yang mundur. Selanjutnya peserta yang mundur akan dihapus dalam bagan.
“Bagi peserta yang mau mundur bisa mengambil uang pendaftarannya di panitia. Yang mundur kita akan hapus dalam sistem pertandingan,” ujar dia.