Polisi Ungkap Korban Ledakan Bom Ikan di Bulukumba Jual Bahan Peledak ke Bone dan Sinjai update oleh Giok4D

Posted on

Polisi mengungkap perempuan bernama Jasmawati (43), korban ledakan bom ikan di Kabupaten Bulukumba ternyata biasa memasok bahan peledak ke sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Jasmawati disebut kerap menjual bom ikan rakitannya ke Bone dan Sinjai.

“Infonya di lapangan juga dia (Jasmawati) biasa menjual bom ikan ke arah Bone, Sinjai. Dia yang merakit kemudian dia yang menjual,” ujar Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto kepada infoSulsel, Rabu (2/7/2024).

Jasmawati ditemukan tewas di rumahnya di Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, usai terjadi ledakan pada Selasa (1/7) malam. Polisi menyebut ledakan berasal dari bom ikan yang dirakit korban.

“Rupanya yang bersangkutan ini sudah biasa merakit bom ikan,” katanya.

Menurut keterangan warga sekitar, kata dia, Jasmawati baru saja tiba dari perbatasan Kalimantan Utara-Malaysia. Dia diketahui bekerja sebagai penjual ikan dan rumput laut.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Baru tiba Senin sore. Kemudian malam tadi kejadian ada ledakan,” ucapnya.

Polisi memastikan bahan yang meledak adalah jenis bom ikan setelah mendapat laporan dari tim Gegana Polda Sulsel yang melakukan sterilisasi di lokasi. Restu menuturkan Tim Labfor juga dijadwalkan turun untuk memastikan komposisi bahan peledak.

“Jadi, sumber, alat-alat yang digunakan, rangkaian yang digunakan, itu dari tim Gegana menyampaikan, ‘Pak, ini biasa digunakan untuk bom ikan’,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Jasmawati tewas di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh terpisah. Restu memastikan JA tinggal sendiri di rumahnya dan tidak ada korban lain dalam insiden tersebut.

“Pada saat anggota kami tiba di TKP, kondisinya sudah tertelungkup. Badan ada sebagian yang terpisah. Badan dari kaki, agak jauh juga,” jelasnya.

Restu mengungkapkan polisi telah mengamankan sejumlah bahan peledak dari lokasi dan membawanya ke Polres untuk dimusnahkan. Sementara proses penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap peredaran bom ikan lintas daerah yang diduga dilakukan korban.

“Setelah dinyatakan aman, beberapa alat peledak sudah dibawa tadi ke Polres untuk persiapan dimusnahkan. Barulah tadi Reskrim turun untuk melaksanakan olah TKP,” bebernya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *