Polisi menangkap pemuda bernama Aldi (24) yang merupakan pimpinan geng pemuda berjuluk Polman Well di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Aldi sebelumnya sempat merencanakan melakukan penyerangan di tempat wisata.
“Polman Well selama ini dikenal sebagai tokoh sentral dalam berbagai aksi yang meresahkan warga. Termasuk dugaan keterlibatan dalam tindak kekerasan dan keributan antar kelompok,” ujar Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).
Aldi diamankan di Dusun Makkombong, Desa Indo Makkombong, Kecamatan Matakali, pada Minggu (4/5) dini hari. Aldi masuk daftar pencarian orang (DPO) karena merencanakan penyerangan terhadap warga usai berwisata di pemandian alam Kali Biru, di Desa Batetangga, Kecamatan Binuang, Rabu (5/3).
“Setelah meninggalkan pemandian Kali Biru, mereka mampir di halaman rumah warga. Saat itulah terduga pelaku merencanakan penyerangan terhadap anak (geng) Polkam namun digagalkan pihak kepolisian. Saat itu terduga pelaku berhasil melarikan diri,” ungkap Budi.
Lebih lanjut, Budi mengungkap bahwa geng Polman Well memiliki banyak anggota. Dia menyebut anggota Polman Well juga berasal dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Kelompok Polman Well ini merupakan kelompok yang besar. Anggotanya bukan cuman pemuda dari Kabupaten Polman saja, bahkan ada dari luar Polman termasuk Kabupaten Pinrang,” terangnya.
Budi menuturkan pihaknya masih mendalami keterlibatan Aldi dengan aksi kriminal lain yang terjadi di wilayah Polman. Dia berharap tertangkapnya Aldi bisa meredam ketegangan antar kelompok pemuda di daerah tersebut.
“Pelaku masih diperiksa untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan dengan aksi kriminal lain. Kita berharap penangkapan ini dapat meredakan ketegangan (antar kelompok pemuda) dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tutur Budi.
Budi menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang kepada pelaku kejahatan, termasuk kelompok pemuda yang kerap melakukan tindakan premanisme dan meresahkan warga.
“Polres Polman tidak memberi ruang kepada pelaku kejahatan maupun kelompok premanisme dalam bentuk apapun. Serta akan mengusut tuntas segala bentuk premanisme di daerah ini,” pungkasnya.
