Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya menembak rombongan mobil Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare berujung 4 anggota polisi luka di Kabupaten . Aparat kepolisian kesulitan memburu pelaku karena pertimbangan tempat kejadian perkara (TKP) yang tidak memungkinkan.
Kapolres Nabire AKBP Samuel Taritatu menjelaskan, wilayah TKP penyerangan berada di sekitar hutan. Area itu disebut masih banyak ditempati warga sipil untuk beraktivitas bercocok tanam.
“Itu posisinya hutan kiri-kanan jalan. Jadi memang kita agak kesulitan untuk mengejar mereka karena di dalam hutan, masyarakat juga bercocok tanam. Artinya mereka berkebun, berladang,” kata Samuel kepada infocom, Minggu (19/10/2025).
Samuel mengaku khawatir terjadi kontak tembak jika aparat melakukan pengejaran. Potensi kontak tembak ini bisa mengancam keselamatan nyawa warga sipil di sekitar lokasi.
“Apabila kita melakukan pengejaran dan mereka memaksa kita harus kontak tembak, ya kita antisipasi jangan sampai ada korban dari masyarakat yang tidak tahu apa-apa,” jelasnya.
Situasi di Nabire dinilai sudah kondusif. Namun Samuel memastikan masih menyiagakan personelnya untuk melakukan patroli atau penyisiran di jalan sekitar TKP.
“Saat ini strategi kita melakukan penyisiran jalan saja, patroli sterilisasi jalan. Apabila memang ada kontak tembak ya kami otomatis mengambil tindakan,” ucap Samuel.
“Tapi kalau berlari mengejar untuk memasuki bukit-bukit yang ada di samping kiri-kanan jalan, kami juga mengantisipasi jangan sampai kita salah mengambil tindakan, timbul korban masyarakat kita,” tambahnya.
Diketahui, penyerangan terhadap rombongan kapolda Papua tengah terjadi di sekitar Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, Nabire, Jumat (17/10) sekitar pukul 14.20 WIT. Rombongan saat itu hendak mengecek TKP penembakan KKB terhadap warga sipil.
Namun sebelum tiba di lokasi, rombongan diserang hingga mobil yang polisi terkena tembakan. Serangan pelaku mengakibatkan 4 polisi yang berada dalam mobil terluka, salah satunya Kasat Narkoba Polres Nabire AKP Hardiman Sirait.
“Salah satunya Pak Kasat Narkoba kena serpihan peluru di kepala bagian kanan dan juga dua anggota juga kena serpihan di belakang kepala, dan satu kena di bahu sebelah kiri,” ujar Samuel.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.