Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), memastikan kondisi balita bernama Bilqis (4) dalam kondisi baik usai hilang 6 hari hingga ditemukan di Jambi. Polisi menyebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Bilqis yang diduga menjadi korban penculikan anak itu.
“Tadi sudah dicek kesehatannya, alhamdullilah tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan kondisinya juga baik. Secara psikologis juga dicek, semuanya alhamdullilah, dalam kondisi yang sangat baik. Anaknya juga ceria,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025).
Arya melanjutkan, kondisi Bilqis yang kini ceria menjadi kabar menggembirakan bagi semua pihak. Polisi berharap balita tersebut tidak mengalami trauma setelah peristiwa yang sempat menghebohkan publik Makassar itu.
“Mudah-mudahan tidak mengalami trauma. Kami dari Polrestabes Makassar menyerahkan anaknya kembali kepada orang tuanya untuk dibawa segera pulang ke rumah. Kita berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini,” jelasnya.
Arya menambahkan, balita itu ditemukan berkat kerja upaya tim gabungan Jatanras Polrestabes Makassar dan Polsek Panakkukang. Pihaknya bersyukur Bilqis ditemukan dalam kondisi selamat di Jambi.
“Setelah beberapa hari hilang, dengan berbagai upaya dan doa masyarakat Makassar, alhamdullilah anaknya sudah ditemukan tadi malam dan bisa kembali ke Makassar hari ini,” kata Arya.
Namun Arya belum menjelaskan soal dugaan tindak pidana dan pelaku yang terlibat dalam kasus hilangnya Bilqis. Dia berdalih menyampaikan hasil penyelidikan dan jumlah pelaku yang terlibat dalam kasus ini pada Senin (10/11).
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Besok akan kita rilis. Karena tentu walaupun sudah didapat anaknya, kami harus melakukan pemeriksaan, baik terhadap anaknya, orang tuanya, juga pelaku-pelakunya,” ungkapnya.
Polisi turut mendalami kemungkinan adanya jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kasus ini. Pemeriksaan terhadap para pelaku akan menjadi dasar untuk menentukan pasal yang dikenakan.
“Besok kami akan rilis tidak pidananya apa. Akan kami dalami, pelakunya, jaringannya,” tambah Arya.
Sebelumnya diberitakan, Bilqis dilaporkan hilang di Taman Pakui Sayang Makassar pada Minggu (2/11). Bilqis kemudian ditemukan dalam kondisi selamat di Jambi pada Sabtu (8/11) malam.
Bilqis kini sudah tiba di Makassar pada Minggu (9/11) sekitar 14.10 Wita. Kedatangan Bilqis disambut tangis haru keluarga yang sudah menunggu di Mapolrestabes Makassar.
Bilqis diduga menjadi korban penculikan usai salah satu wanita yang terekam CCTV membawa korban. Wanita yang teridentifikasi bernama Sri Yuliana alias Ana (30) itu ternyata menjual korban Rp 3 juta kepada perempuan yang belum diketahui identitasnya.
Ana mengaku mengenal perempuan yang berasal dari Jakarta tersebut melalui media sosial. Dia lalu janjian bertemu dengan perempuan itu di Jalan Abu Bakar Lambogo Makassar.
“Dia menawarkan Rp 3 juta uang. Transfer Rp 500 ribu ke rekeningku,” kata Ana saat diinterogasi polisi di Polrestabes Makassar, Sabtu malam (8/11).
Setelah korban diserahkan, pelaku tidak tahu jika Bilqis diterbangkan ke luar Sulsel. Pelaku berdalih tidak mengetahui bahwa Bilqis sampai dibawa ke Jambi.
“Saya juga tidak tahu bilang dia jual kembali ke sana sampai ke Jambi. Saya juga kaget,” ucapnya.
