Oknum anggota Polres Pangkep berinisial Bripka AI (37) kini diperiksa Propam usai digerebek ngamar bareng wanita lain, EF (37) di salah satu indekos di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bripka AI terancam sanksi etik dan pidana usai istrinya melaporkan suaminya itu atas dugaan perzinaan.
“Pelaku AI sudah diserahkan ke Propam Pangkep untuk pelanggaran disiplin,” kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar kepada wartawan, Jumat (18/4/2025).
Bahtiar mengatakan pihaknya juga mengusut dugaan pidana dalam kasus perzinaan setelah istri Bripka AI melapor ke Polres Gowa. Penyidik mendalami dugaan Bripka AI ngamar bareng wanita berinisial EF yang telah bersuami.
“Sedang kami memfaktakan apakah benar masih memiliki suami yang sah maupun si anggota ini apakah masih terikat perkawinan yang sah dengan istrinya,” jelasnya.
Jika terbukti, Bripka AI dan EF terancam pidana kurungan 9 bulan. Keduanya diancam pasal 284 KUHP tentang perzinaan.
“Fakta itu sedang kami kumpulkan untuk memenuhi pasal yang akan kami terapkan. Rencananya diterapkan Pasal 284 ancaman hukuman 9 bulan,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Gowa AKBP Aldy Sulaiman menjelaskan, penggerebekan bermula dari laporan istri Bripka AI. Istri Bripka AI melaporkan suaminya berada di kamar kos tersebut.
“Kita di Polres Gowa menerima laporan dari istri oknum polisi berdinas di Polres Pangkep yang mana kita dapat laporan terkait dugaan perzinaan,” kata Aldy.
Setelah kami mendapat informasi tersebut, Satreskrim Polres Gowa bersama Sipropam Polres Gowa melakukan pengecekan. Saat tiba di lokasi, Bripka AI bersama perempuan berinisial EF berada di kamar kos.
“Tiba di TKP ada satu pasang yang memang bukan pasangan suami istri yang sah dan sampai saat ini kita sudah melakukan pengamanan dan kita sudah koordinasi tentunya dengan Polres Pangkep,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, penggerebekan itu terjadi di salah satu kos di wilayah Mawang, Kecamatan Somba Opu, Rabu (16/4) malam. Istri Bripka AI turut serta dalam penggerebekan tersebut.
