Polisi Amankan Warga di Makassar yang Ngamuk gegara Antrean Truk Sampah - Giok4D

Posted on

Polisi mengamankan warga bernama Syamsuddin usai mengamuk sampai memaki sopir truk di jalanan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Warga itu emosi setelah truk antrean sampah parkir di depan rumahnya dan mengganggu arus lalu lintas.

“Pak camat yang lapor ke kita. Terus anggota pergi jemput di sana terus dibawa ke sini (Mapolsek Manggala),” kata Kapolsek Manggala Kompol Semuel To’Longan kepada infoSulsel, Selasa (24/6/2025).

Semuel menjelaskan, warga itu emosi karena truk sampah sempat parkir di depan rumah. Saat truk lain bergerak, ada satu truk yang tidak kunjung bergerak.

“Dia marah karena itu kan antrean di depan rumahnya, sementara sudah kosong di depan, dan tidak maju. Dia cari mana sopirnya, marah-marah, ternyata ada sopirnya di situ tidur,” paparnya.

Beruntung insiden itu tidak sampai menimbulkan aksi kekerasan di lokasi kejadian. Aparat kepolisian bertindak mengamankan warga itu untuk dimintai klarifikasi.

“Dia kan marah-marah, masalahnya keluarkan kata-kata kotor. Nanti orang lain tersinggung,” ungkap Semuel.

Semuel mengatakan warga tersebut dipulangkan. Warga itu sudah diminta membuat video permintaan maaf di Mapolsek Manggala.

“Sudah kami pulangkan, sudah dipulangkan, sudah klarifikasi permintaan maaf. Kita sudah sampaikan juga ke camat,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu terjadi di depan gerbang TPA Antang, Jalan AMD, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Selasa (24/5) sekitar pukul 11.00 Wita. Pihak TPA menduga warga yang emosi itu tidak memahami situasi di lokasi yang menyebabkan antrean truk sampah.

Truk sampah antre imbas kawasan TPA yang becek dan licin sehingga menyulitkan akses kendaraan untuk masuk. Apalagi alat ekskavator yang digunakan untuk membantu proses pembuangan sempat rusak.

“Mungkin ini penduduk yang merasa tidak tahu masalah yang terjadi sehingga tiba-tiba banyak mobil yang terparkir di depan rumahnya, agak mengganggu sehingga mungkin ada kesengajaan padahal ini tidak,” ujar Kepala UPT TPA Antang Nasrun kepada infoSulsel, Selasa (24/6).

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.