Polisi Amankan Pistol Buatan Pindad-Emas dari KKB Yekis Wanimbo di Puncak

Posted on

Tim Gabungan Satgas Gakkum dan Satgas Intel Operasi Damai Cartenz menangkap daftar pencarian orang (DPO) kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni di Puncak, Papua Tengah. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan senjata api hingga emas.

“Dalam proses penangkapan, aparat menyita sejumlah barang bukti di antaranya, 1 pucuk senjata api jenis Revolver buatan Pindad, nomor seri AE S 030190. Selain itu juga 2 bungkus emas hasil pendulangan,” kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani kepada wartawan, Rabu (11/6/2025).

Selain senjata dan 2 kantong emas, barang bukti lain yang diamankan di antaranya, 1 tas bercorak bintang kejora, serta 1 foto berlatar merah almarhum Nanditer Waker yang merupakan Kepala Desa Walani.Terdapat juga uang tunai pecahan Rp 100.000, Rp 10.000, dan koin logam.

“Terdapat juga buku tabungan Bank Papua atas nama tersangka, 2 unit HP Nokia dan Vivo dan dompet berisi dokumen pribadi dan materai,” kata Faizal.

Faizal melanjutkan, Salahmakan Tabuni merupakan bagian dari kelompok KKB pimpinan Numbuk Telenggen. Pelaku berperan aktif dalam aksi pembakaran fasilitas vital milik PT Unggul di Puncak pada 2021.

“Salahmakan merencanakan pergeseran ke Timika dan mengubah penampilannya dengan mencukur rambut serta jenggot untuk menghindari identifikasi. Ia disebutkan hendak menemui seseorang bernama Yoyakim Mujizau, yang kini juga tengah dalam penyelidikan,” jelas Faizal.

Diberitakan sebelumnya, Yekis Wanimbo ditangkap tim gabungan Satgas Gakum Damai Cartenz. Yekis merupakan salah satu DPO yang terlibat dalam pembakaran Camp PT Unggul di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

“Tim Gabungan Satgas Gakkum dan Satgas Intel Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap DPO KKB Puncak atas nama Yekis Wanimbo yang terlibat dalam aksi pembakaran Camp PT Unggul,” kata Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani kepada wartawan, Rabu (11/6).

Ia mengatakan penangkapan dilakukan di Kabupaten Mimika pada Selasa (10/6) pukul 14.35 WIT. Pelaku langsung dibawa ke Posko Gakkum Unit Timika untuk pemeriksaan intensif.