Polda Sulsel Klaim Cuma Ada 3 Demo Peringati 1 Tahun Prabowo, 18 Aksi Batal

Posted on

Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengklaim cuma ada 3 demonstrasi terkait peringatan satu tahun pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kondisi ini dinilai menandakan situasi di Sulsel aman dan terkendali.

Kapolda Sulsel Irjen Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya menerima 35 rencana demonstrasi terkait 1 tahun Prabowo-Gibran pada 20 Oktober. Namun ada 18 aksi unjuk rasa di antaranya batal dilaksanakan.

“Dari 35 aksi yang akan dilakukan dan ternyata bisa berkurang, aksi yang berjalan itu 17, 18-nya dibatalkan oleh masing-masing yang merencanakan aksi itu sendiri. Dari 17 aksi tersebut bisa kami informasikan 3 aksi unjuk rasa ini terkait dengan satu tahun pemerintahan Bapak Presiden Prabowo-Gibran,” kata Rusdi saat konferensi pers, Kamis (23/10/2025).

Rusdi kemudian melaporkan ada 14 rencana aksi demonstrasi pada 21 Oktober. Namun hanya tujuh di antaranya yang terealisasi dan semuanya membawa isu-isu lokal di Sulsel.

“Kemudian pada tanggal 22 (Oktober) kemarin, rencana ada 10 aksi unjuk rasa di tengah-tengah masyarakat tetapi dapat berjalan hanya 5, karena 5 rencana sebelumnya itu dibatalkan. Dan kelima-lima daripada kegiatan aksi unjuk rasa tersebut yang diangkat adalah isu-isu lokal yang ada di Sulawesi Selatan,” urainya.

Pihaknya bersyukur situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama peringatan 1 tahun pemerintah Prabowo-Gibran di Sulsel berlangsung aman dan kondusif. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari kerja sama dengan pemerintah daerah.

“Situasi yang senantiasa kita idam-idamkan ini, situasi yang aman dan tertib bisa terwujud ini berkat kerjasama. Kerjasama seluruh aparatur pemerintahan yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan dan juga kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat yang ada,” pungkasnya.