Warga mengeluhkan pedagang kaki lima (PKL) hingga parkir liar di kolong flyover Jalan AP Pettarani, tepatnya di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Makassar. Pasalnya aktivitas PKL dan parkir liar memicu kemacetan di lokasi.
“Iya, itu (PKL dan parkir liar) yang kasih macet,” kata Camat Rappocini M Aminuddin kepada infoSulsel, Rabu (19/11/2025).
Aminuddin menegaskan lokasi itu kerap menjadi tempat nongkrong sejak kehadiran PKL. Pihak kecamatan pun akan melakukan penertiban terhadap PKL dan warga yang nongkrong di lokasi.
“Oh, tidak bisa. Ndak ada (izin), jalanan itu. Jadi, ndak bakal ada izin untuk mereka melakukan kegiatan kumpul-kumpul, berdagang, di lokasi tersebut. Pasti kami akan melakukan penertiban,” bebernya.
Aminuddin menuturkan area itu sebelumnya sudah pernah disterilkan dari berbagai aktivitas liar. Dia berdalih hujan yang mengguyur Makassar akhir-akhir ini membuat penertiban terhenti sementara waktu sehingga aktivitas kembali muncul.
“Iya, jadi beberapa waktu yang lalu itu sudah pernah steril, kita selalu sterilkan secara terpadu untuk turun. Tapi, akhir-akhir ini kan curah hujan agak tinggi, jadi kita agak anu. Ini ada lagi muncul, mulai lagi orang kumpul-kumpul di situ. Begitu juga dengan PKL yang ada di situ,” tuturnya.
Dia menuturkan pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan pengendara dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Pihak kepolisian dan Satpol PP akan diterjunkan untuk melakukan penyelidikan dan penertiban.
“Insyaallah nanti malam itu akan dilidik oleh Pak Kapolsek (Rappocini), diperintahkan anggotanya. Tadi saya sudah dengan beliau. Kami juga akan perintahkan Satpol kami untuk turun menyampaikan kepada para PKL bahwa jangan ada yang berdagang di situ,” ungkapnya.
Penertiban terpadu ini juga akan melibatkan Dinas Perhubungan Makassar sebab banyak kendaraan yang parkir sembarangan dan menghalangi badan jalan. Aminuddin menambahkan aktivitas itu juga merugikan pelaku usaha resmi yang memiliki izin di sekitar lokasi.
“Nanti ke depannya juga koordinasi dengan dinas perhubungan. Kan kendaraan mereka (yang nongkrong) parkir di situ dan menghalangi badan jalan,” ucapnya.
“Ada juga pelaku usaha yang ada di situ. Menghalangi usahanya orang,” tambah Aminuddin.
Dalam video yang beredar, seorang pengemudi mobil merekam kondisi di kolong flyover depan Kantor BPN Makassar, Jalan AP Pettarani, pada malam hari. Rekaman itu disertai narasi yang menyebut aktivitas liar di lokasi kerap mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
“Bisakah di bawah tol flyover Jalan AP Pettarani, Makassar, depan Pertanahan (BPN) dipasangi duri saja. Supaya tidak jadi ajang kumpul tiap malam yang bikin kendaraan sulit lewat. Padahal, ini kan jalanan umum,” bunyi keterangan video tersebut.
