Nasib pilu dialami wanita berinisial RI (18) asal Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Dia disetubuhi pacarnya, FA (19) lalu ditinggalkan hingga ditemukan tidak sadarkan diri atau pingsan di Alun-alun, Kabupaten (Polman).
Korban ditemukan pingsan di Alun-Alun, Kecamatan Wonomulyo, Polman pada Sabtu (11/10) sekitar pukul 10.30 Wita. Korban tidak membawa barang apapun selain pakaian yang melekat di tubuhnya.
“Ditemukan pingsan di bawah pohon,” ujar salah seorang warga, Mudrika kepada wartawan, Sabtu (11/10/2025).
Saat sadar, korban terus menangis tanpa alasan yang jelas. Warga yang curiga kemudian membujuk korban agar terbuka dan menceritakan peristiwa yang menimpanya.
“Awalnya tidak mau jujur, tapi kita curiga karena dia terus menangis. Dia mengaku ditinggalkan pacarnya dan sudah disetubuhi,” katanya.
Korban mengaku meninggalkan rumahnya di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju pada Jumat (10/10) sekitar pukul 19.00 Wita. Dia dijemput oleh pacarnya FA dengan dalih akan kawan lari.
“Tadi malam (Jumat malam) tinggalkan rumah, dijemput, mau lari, nikah,” kata RI kepada wartawan.
Dia mengatakan meninggalkan rumah dengan tujuan ke kampung halaman pacarnya di Polman. Namun keduanya singgah bermalam di kos FA di Kabupaten Majene hingga korban disetubuhi.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Tadi malam sempat singgah di Majene, nginap di tempat kos (FA). Dua kali diajak berhubungan, dia bujuk saya katanya tidak akan meninggalkan dan akan menikahi,” bebernya.
Pada Sabtu (11/10) pagi, korban dan pelaku melanjutkan perjalanan menuju Polman. Korban sempat diajak berkeliling di wilayah pegunungan yang diakui pelaku sebagai kampung halamannya.
“Sempat diajak keliling, katanya mau ke rumahnya. Tapi tidak sampai ke sana, dia bilang ada longsor jadi tidak bisa melanjutkan perjalanan,” terangnya.
Setelah lelah berkeliling, korban dan pelaku lalu mampir di Alun-alun Wonomulyo, Polman untuk beristirahat. Namun tanpa disadari korban, pelaku justru kabur melarikan diri.
“Dia mengaku tidak akan tinggalkan ka, tapi ternyata dia pergi tinggal ka,” ucap korban sendu.
Babinsa Kelurahan Sidodadi, Sertu Bambang Irawan mengaku telah berkomunikasi dengan keluarga korban. Pihak keluarga meminta agar korban dipulangkan ke Mamuju.
“Pihak keluarga minta bantuan agar korban dipulangkan. Nanti pihak keluarga akan berembuk terkait keputusan selanjutnya, apakah masalah ini akan dilanjutkan ke pihak berwajib atau diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan akan membantu korban mencari pacarnya yang merupakan orang Polman. Dia berharap pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya dengan korban.
“Kita tetap akan upayakan bantu cari pelaku,” pungkasnya.
Korban Dijemput Pacar di Mamuju
Keluarga Minta Korban Dipulangkan
Babinsa Kelurahan Sidodadi, Sertu Bambang Irawan mengaku telah berkomunikasi dengan keluarga korban. Pihak keluarga meminta agar korban dipulangkan ke Mamuju.
“Pihak keluarga minta bantuan agar korban dipulangkan. Nanti pihak keluarga akan berembuk terkait keputusan selanjutnya, apakah masalah ini akan dilanjutkan ke pihak berwajib atau diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan akan membantu korban mencari pacarnya yang merupakan orang Polman. Dia berharap pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya dengan korban.
“Kita tetap akan upayakan bantu cari pelaku,” pungkasnya.
