Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) menembaki mobil pengedar narkoba di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tembakan dilepaskan karena pelaku kabur dan nyaris menabrak petugas saat hendak ditangkap.
“Saat akan menangkap kedua pelaku peredaran narkoba, keduanya kabur dengan memakai mobil. Kemudian dikejar dan petugas menembak ban mobil itu dengan maksud untuk menghentikan pelarian pelaku,” kata Kabid Pemberantasan BNNP Sulsel Kombes Ardiansyah kepada infoSulsel, Minggu (19/10/2025).
Peristiwa itu bermula ketika petugas BNNP Sulsel melakukan operasi di Desa Lainungan, Kabupaten Sidrap pada Selasa (14/10). Saat akan disergap dua pelaku menyadari kehadiran petugas dan kabur dengan mobil yang ditumpangi untuk transaksi.
“Anggota secara spontan menembak mobil itu dan mengenai beberapa sisi. Awalnya tembakan ke udara, tapi pelaku tetap kabur, makanya anggota tembak ban mobilnya, tapi mereka kabur, sehingga ditembak,” bebernya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Seksi Intelijen BNNP Sulsel, Agung menegaskan operasi penangkapan bermula dari pelaku pertama inisial AO. Petugas menyita 94 butir ekstasi dari AO.
“Barang bukti yang kami amankan sebelumnya sebanyak 94 butir pil warna kuning yang diduga narkotika golongan I jenis ekstasi. Barang tersebut milik lelaki AO yang sudah kami amankan lebih dulu,” jelas Agung.
Dari hasil pengembangan penangkapan AO, pihaknya melakukan pengembangan untuk menangkap 2 pelaku lainnya. Saat di lokasi kejadian, tim melihat mobil yang dicurigai membawa atau akan melakukan transaksi narkoba.
“Namun karena kendaraan hendak melaju dan nyaris menabrak anggota kami, maka secara spontan beberapa tembakan dilepaskan ke arah bodi kendaraan untuk menghentikan laju mobil,” terang Agung.
Mobil tersebut kemudian ditinggalkan oleh kedua pelaku yang menjadi target penangkapan. Petugas pun kehilangan jajak kedua pelaku usai keluar dari mobil.
“Yang kita dapat hanya mobil, sementara kedua pelaku kabur,” tegasnya.
