Petani di Pangkep 3 Hari Hilang Saat ke Kebun, Tim SAR Cari

Posted on

Seorang petani berinisial K (70) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), dinyatakan hilang setelah pamit berangkat ke kebunnya tiga hari yang lalu. Tim SAR Gabungan bersama warga kini masih melakukan pencarian di lokasi terakhir korban terlihat.

“Korban dinyatakan hilang karena sudah 3 hari tidak pulang. Terakhir terlihat di sungai,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pangkep Heriyanty kepada infoSulsel, Senin (9/6/2025).

Heriyanty mengatakan, berdasarkan keterangan keluarganya, korban meninggalkan rumahnya di Dusun Parang Lombasa, Desa Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep pada Jumat (6/6). Saat itu korban berangkat ke kebun miliknya yang ada di desa yang sama.

“Korban pergi hari Jumat sore. Dia pergi ke kebunnya,” ucapnya.

Sejak hari korban pergi, pihak keluarga bersama warga setempat mulai melakukan pencarian ke sekitar kebun dan mendatangi rumah kerabat. Korban terakhir terlihat oleh warga berada di sekitar sungai Parang Lombasa, Desa Bantimurung.

“Dalam 3 hari ini pihak keluarga dan warga sudah mencari termasuk mendatangi rumah kerabat mereka yang lain, siapa tahu korban ke sana. Tapi tidak ada. Mereka juga mencari di sekitar kebun,” ujarnya.

Karena korban belum ditemukan, keluarga korban memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Polisi kemudian melaporkan ke Tim SAR Gabungan.

“Keluarga korban melapor ke polsek dan meneruskan ke kami,” ucapnya.

Petugas gabungan kemudian menggelar operasi SAR untuk mencari keberadaan korban. Heriyanti mengatakan pencarian korban akan dilanjutkan besok, Selasa (10/6).

“Besok pencarian dilanjutkan oleh petugas gabungan dari BPBD Pangkep, Basarnas, SAR, Polsek dan Babinsa,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *