Seorang petani bernama Handriadi (41) terkena peluru senapan angin saat mencari kemiri di dalam kebun di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Korban saat ini masih menjalani perawatan untuk mengeluarkan proyektil di dalam tubuhnya.
“Dugaan kelalaian mengakibatkan orang luka terkena peluru senapan angin,” ujar Kapolsek Kalukku Iptu Makmur kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Minggu (11/5) sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu korban yang ke kebun tiba-tiba merasa sakit di bagian dada seperti dilempar benda keras.
“Korban mengira terkena kayu atau ada seseorang yang melempar sehingga korban beristirahat,” terang Makmur.
Korban kemudian mencari bantuan hingga dibawa ke puskesmas setempat. Setelah diperiksa, korban selanjutnya dirujuk ke RSUD Mamuju untuk penanganan lebih lanjut.
Menurut Makmur, korban baru diketahui terkena tembakan senapan angin setelah dokter di RSUD melakukan tindakan rontgen pada 18 Mei 2025. Tim medis mendapati proyektil di paru-paru korban.
“Setelah dilakukan foto rontgen ditemukan benda yang menyerupai proyektil peluru di dekat paru-paru sebelah kiri,” bebernya.
Makmur menduga korban terkena peluru senapan angin oleh warga yang sedang melakukan perburuan hewan. Pihaknya kini masih menyelidiki pelaku penembakan.
“Identitas pelaku dalam lidik (penyelidikan). Bahwa pada Desa Sondoang terdapat beberapa warga yang memiliki senapan angin,” katanya.
Saat ini korban dirujuk ke rumah sakit di Makassar untuk tindakan medis lebih lanjut. Kasus tersebut kini diusut tim Satreskrim Polresta Mamuju.
“Laporannya sudah ditangani Satreskrim Polresta Mamuju,” pungkasnya.
