Petaka Mobil Hendak Buang Sampah Terjun ke Sungai Enrekang

Posted on

Nasib malang dialami balita perempuan bernama Asyfa (5) yang tewas dalam insiden mobil terjun ke Sungai Mamasa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mobil yang dikemudikan ayahnya, Firman (45) terjun ke sungai saat hendak buang sampah.

Insiden itu terjadi di Dusun Tapuan, Desa Tungka, Kecamatan Enrekang pada Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 11.30 Wita. Selain Firman dan Asyfa, ada dua penumpang lain yakni Ramadhan (30) dan Papa Ade (32).

Kasat Lantas Polres Enrekang AKP Tandiapun mengatakan Firman mengangkut sampah bekas acara pesta pernikahan. Mereka rencananya membuang sampah tersebut di tempat pembuangan sementara (TPS) yang berada di pinggir Sungai Mamasa.

“Ada empat orang di dalam mobil yang mengangkut sampah bekas acara pesta pernikahan untuk dibuang di TPS,” ujar Tandiapun kepada infoSulsel, Kamis (17/4/2025).

Saat tiba di lokasi, kata dia? Firman memutar kendaraan dengan posisi bagian belakang mobil menghadap jurang. Namun Firman diduga kehilangan kendali sehingga mobil meluncur mundur ke jurang.

“Diduga sopir lepas kendali dan mengakibatkan mobil yang ia kemudikan mundur dan terjun ke jurang dengan ketinggian sekitar kurang lebih 50 meter ke dasar sungai,” jelasnya.

Saat mobil nyaris jatuh, Ramadhan dan Papa Ade yang berada di bagian belakang berhasil melompat keluar. Sementara Firman dan anaknya, Asyfa masih berada di dalam mobil yang jatuh ke sungai.

“Setibanya di dasar sungai, Firman berhasil keluar dari mobil dan berenang ke tepi sungai untuk meminta pertolongan warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian,” bebernya.

Namun Asyfa tidak sempat keluar dan diduga terjebak di dalam mobil yang tenggelam di dasar sungai. Tim SAR gabungan pun melakukan pencarian terhadap korban.

Tim SAR yang melakukan pencarian akhirnya menemukan Asyfa di Kabupaten Pinrang. Jenazah korban pun langsung dievakuasi ke rumah duka.

“Korban sudah ditemukan tadi oleh tim SAR gabungan,” kata Danpos SAR Parepare Agus Salim kepada infoSulsel, Sabtu (19/4).

Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di daerah Jembatan Lasape, Desa Massewae, Kecamatan Duampanua, Pinrang pada Sabtu (19/4) sekitar pukul 13.37 Wita. Mayat korban ditemukan kurang lebih 49 km dari lokasi dilaporkan hilang.

“Itu korban ditemukan di daerah Jembatan Lasape. Sekitar 49 km dari lokasi hilang,” jelasnya.

Korban ditemukan setelah 3 hari proses pencarian. Setelah dievakuasi, jenazah balita tersebut dijemput tim SAR gabungan untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka di Kabupaten Enrekang.

“Itu dari unsur terlibat seperti dari BPBD, Basarnas, TNI, SAR Brimob Parepare melakukan proses pencarian selama 3 hari hingga akhirnya ditemukan hari ini,” imbuhnya.

Asyfa Ditemukan Tewas di Pinrang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *