Arus lalu lintas di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai padat menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru). Perantau mulai berdatangan dari luar daerah.
Pantauan infoSulsel, di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di depan Kantor Pusat UKI Toraja, Rabu (24/12/2025) sekitar pukul 13.00 Wita, kemacetan tak terhindarkan dan berlangsung cukup lama. Kendaraan mengular dari Jalan Pongtiku menuju Jalan Nusantara maupun sebaliknya.
Terlihat angkutan umum dalam kota menurunkan penumpang di sekitar lokasi kemacetan untuk berbelanja kebutuhan jelang Natal. Sementara kendaraan pribadi yang diparkir di bahu jalan, membuat antrean kendaraan semakin padat.
Bus yang beroperasi pada siang hari juga terpantau menguasai jalan. Sehingga, petugas kepolisian yang berada di lokasi kewalahan mengurai kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan Tana Toraja, Eric Crystal Sa’pang Ranteallo mengungkapkan, kemacetan dipicu perantau Toraja yang mulai berdatangan. Selain itu karena padatnya aktivitas warga menyambut perayaan Nataru.
“Pertengahan Desember ini mulai padat, macet dan merayap diakibatkan karena diaspora Toraja yang mulai pulang berlibur, juga masyarakat kita yang mulai sibuk menghadapi Natal dan tahun baru sehingga mobilitas meningkat,” ujar Crystal kepada infoSulsel.
Selain itu, kendaraan terparkir liar di sisi kiri kanan badan jalan sepanjang jalan dalam kota Makale membuat akses pengguna jalan makin sempit. Kondisi seperti ini diperkirakan berlangsung hingga Januari 2026.
“Pantauan kami selama ini, biasanya di Natal itu padatnya sekitar tanggal 20 sampai 27, dan tahun baru itu sampai tanggal 3 biasanya karena selain berlibur, masyarakat kita banyak pulang kampung untuk menghadiri upacara adat rambu solo (kematian) dan rambu tuka’ (pernikahan),” ujarnya.
Sebagai tindakan pencegahan dan untuk mengurai kemacetan, Crystal mengungkap telah berkoordinasi dengan pihak TNI dan Kepolisian. Tim gabungan ini telah mendirikan pos pelayanan di beberapa titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas, keamanan dan kenyamanan selama Nataru.
“Pemerintah bekerja sama TNI-Polri dan Satpol PP, mendirikan pos pengamanan dan pelayanan di Makale dan Salubarani untuk menghindari kemacetan. Dan kita mengimbau masyarakat yang parkir kendaraannya di bahu jalan agar mencari tempat parkir yang tidak mengganggu lalu lintas,” ujarnya.








