Pemerintah mengumumkan hasil isbat penetapan 1 Dzulhijjah 1446 H dan Idul Adha 2025 malam ini. Hasil sidang isbat ini diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
Sidang isbat sendiri memiliki sejumlah rangkaian. Mulai dari seminar posisi hilal, sidang tertutup, dan pengumuman hasil penetapan melalui konferensi pers.
Lantas 1 Dzulhijjah 1446 dan Idul Adha 2025 jatuh tanggal berapa berdasarkan hasil sidang isbat? Yuk cek selengkapnya di bawah ini.
Pengumuman resmi hasil sidang isbat penetapan 1 Dzulhijjah 1446 H dan Idul Adha 2025 dapat dipantau secara langsung melalui tayangan live streaming Kementerian Agama dan Bimas Islam. Atau dapat disaksikan di bawah ini:
Mengutip laman resmi Kemenag RI, sidang isbat 1 Dzulhijjah akan dilaksanakan dengan 3 tahapan. Kegiatan ini dimulai dari seminar posisi hilal hingga pengumuman resmi 1 Dzulhijjah 1446 H dan Idul Adha 2025 melalui konferensi pers.
Berikut ini penjelasannya:
Sidang isbat 1 Dzulhijjah 1446 H diawali dengan seminar posisi hilal yang menghadirkan para ahli astronomi dan akar ilmu falak dari organisasi masyarakat Islam.
Adapun pemantauan hilal Dzulhijjah akan dihelat di 114 titik pemantauan, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Pemantauan hilal awal Zulhijah akan dilakukan di 114 titik di seluruh Indonesia pada 27 Mei mendatang,” ujar Arsad Hidayat yang dikutip infoSulsel dari laman resmi Kemenag, Senin (26/5/2025).
Seminar posisi hilal ini berlangsung mulai pukul 16.00 WIB.
Setelah sholat Magrib, sidang isbat akan dilanjutkan. Sidang ini akan dilakukan secara tertutup. Pada saat yang sama, Kemenag akan menerima laporan hasil pemantauan hilal dari seluruh titik pemantauan di Indonesia.
Selanjutnya, Menteri Agama akan mendengarkan tanggapan dari ketua MUI dan para peserta sidang sebelum menetapkan secara resmi awal Dzulhijjah 1446 H. Setelah disepakati oleh peserta sidang, maka ditetapkan jadwal awal Dzulhijjah dan Idul Adha 2025.
Sidang tertutup ini dilaksanakan mulai sekitar 18.30 WIB.
Setelah sidang di tutup, Menteri Agama (Menag) akan mengumumkan hasil sidang melalui konferensi pers. Keputusan ini akan disiarkan secara langsung di berbagai platform media.
Pengumuman resmi hasil isbat penetapan 1 Dzulhijjah 1446 H dan Idul Adha 2025 oleh Menag Nasaruddin Umar berlangsung mulai pukul 19.15 WIB.
Berdasarkan pada Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan Kemenag RI, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Sedangkan 10 Dzulhijjah 1446 H bertepatan dengan Jumat, 6 Juni 2025.
Hal ini juga sejalan dengan Muhammadiyah yang menetapkan Lebaran Idul Adha jatuh di tanggal yang sama, yakni Jumat, 6 Juni 2025.
Sementara itu, Peneliti Ahli Utama (Profesor Riset) Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin menyebutkan bahwa adanya potensi Lebaran Idul Adha 2025 dirayakan berbeda.
Pasalnya, berdasarkan kriteria Odeh, hilal pada waktu Magrib tanggal 27 Mei 2025 diperkirakan belum dapat terlihat atau dirukyat di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kondisi ini membuat kemungkinan rukyat di wilayah Aceh pun berpotensi tidak berhasil.
“Pada sidang isbat, hasil rukyat di Aceh ini menjadi perhatian yang serius,” jelas Thomas yang dikutip infoSulsel, Selasa (27/5/2025).
Mengutip laman Universitas Muhammadiyah Kotabumi, kriteria Odeh merupakan salah satu kriteria yang digunakan untuk menilai kemungkinan hilal bisa terlihat. Terdapat lima tingkatan visibilitas hilal, mulai dari terlihat dengan mata telanjang, terlihat tapi sulit, hanya bisa dilihat dengan alat optik, tidak mungkin terlihat, dan mustahil terlihat.
Oleh karena itu, bisa saja, pemerintah akan menetapkan Idul Adha pada Jumat, 6 Juni 2025, atau Sabtu, 7 Juni 2025.
Demikianlah informasi rangkaian sidang isbat 1 Dzulhijjah 1446 H beserta link live streamingnya. Selamat menantikan hasil sidang isbat, infoers!