Mantan CEO PSM Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin menilai sosok pengganti Bernardo Tavares harus lebih baik. Namun Appi menyebut hal tersebut bukan perkara mudah.
“Kalau saya sih kalau harus diganti harus lebih baguslah kualitasnya daripada Tavares. Walaupun itu tidak gampang,” ujar Appi kepada wartawan usai pembukaan Asnawi Mangkualam Cup 2025 di Lapangan UPRI/UVRI, Makassar, Kamis (2/10/2025).
Appi mengaku dirinya bukan lagi bagian dari manajemen PSM. Meski begitu, dia berharap Bernardo bisa tetap bertahan di tim Juku Eja.
“Saya sudah tidak ada dalam manajemen lagi. Saya sih berharap mudah-mudahan kalau masih bisa bertahan, bertahan,” kata Wali Kota Makassar ini.
Appi mengaku dirinya yang dahulu membawa Tavarez ke Makassar saat masih menjabat CEO. Menurutnya, pelatih asal Portugal itu punya sentuhan berbeda hingga membawa tim juara Liga 1.
“Saya sudah bawa datang ke sini, ya,” ucapnya.
Diketahui, Bernardo sebelumnya resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih PSM. Keputusan itu diambil karena gaji yang selalu telat dan kurang selama 3,5 tahun.
“Dengan penuh kesedihan, saya mengumumkan keberangkatan saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia dengan sejarah hampir 110 tahun,” ungkap Bernardo melalui akun media sosial Instagram resminya, Rabu (1/10).
Kontrak Bernardo sejatinya masih berlaku hingga 2026. Namun, dia memilih mengakhiri kerja sama lantaran situasi yang dianggap sudah tidak berkelanjutan.
“Alasannya adalah kurangnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun saya menjadi pelatih. Namun yang kini menjadi tidak berkelanjutan,” ujarnya.
Bernardo juga mengucapkan terima kasih kepada tim, masyarakat Makassar, hingga seluruh pecinta PSM. Dia meninggalkan jejak manis dengan mempersembahkan gelar juara Liga 1 pada musim pertamanya.
“Terima kasih Indonesia. Terima kasih Sulawesi, Makassar. Terima kasih PSM Makassar,” tuturnya.