Tim Jatanras Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama M. Fadli (28) usai menganiaya seorang perempuan di jalanan. Pelaku melakukan aksinya tersebut usai cekcok dan salah paham kepada korban yang menegurnya di jalanan.
“Benar, pelaku sudah kami amankan tanpa perlawanan. Saat ini yang bersangkutan sedang dalam proses pemeriksaan,” ujar Kanit Jatanras Polrestabes Makassar AKP Hamka kepada wartawan, Sabtu (17/5/2025).
Korban yang diketahui wanita berinisial NAR melaporkan kejadian itu pada Rabu (14/5). Polisi bergerak cepat usai menerima laporan dan berhasil menangkap pelaku di tempat tinggalnya di Jalan Rappocini Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat (16/5).
Hamka menjelaskan, kejadian bermula ketika korban menghentikan sepeda motornya di lampu merah perempatan Jalan Sungai Saddang Lama. Ia menegur pelaku yang secara tiba-tiba berbelok kiri tanpa mematuhi lampu lalu lintas.
“Pelaku tidak terima ditegur dan langsung membuntuti korban. Setelah itu, pelaku menendang, meninju, mencakar, hingga menginjak kaki korban,” jelas AKP Hamka.
“Korban mengalami luka memar pada bagian pantat, terasa sakit pada punggung, luka memar pada kaki kiri, luka cakar pada tangan kiri dan tangan kanan,” lanjutnya.
Hamka mengungkapkan, pelaku mengakui perbuatannya saat dilakukan interogasi. Ia mengaku kesal dan emosi kepada korban.
“Dia menjelaskan dan membenarkan bahwa dirinya telah memukul dan menendang korban. Adapun sebabnya bahwa dirinya merasa emosi terhadap korban karena pelaku ditegur oleh korban pada saat melanggar lampu lalu lintas di perempatan Jalan Veteran Utara-Jalan Sungai Saddang,” ungkapnya.
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. “Untuk pasal yang dipersangkakan adalah Pasal 351 KUHPidana,” tambah Hamka.
Dalam video beredar, memperlihatkan terjadi cekcok antara pengemudi ojol dengan seorang wanita yang dibonceng oleh pengendara lainnya saat di jalanan raya. Tidak lama berselang, wanita tersebut sempat berusaha memukul helm ke arah oknum ojol itu.
Setelah kejadian ini, keduanya yang terlibat perselisihan ini lalu menepi dan masing-masing turun dari kendaraannya. Oknum ojol inipun langsung naik pitam, lalu menganiaya perempuan tersebut.
