Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Pencarian satu mahasiswa kerja kuliah nyata (KKN) dari Universitas Gadja Mada (UGM) yang hilang usai longboat yang ditumpangi terbalik di Perairan Pulau Wahr, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, dihentikan sementara. Proses pencarian akan dilanjutkan besok pagi.
“Tim sudah merapat ke darat nih. Pencarian akan dilanjutkan pada besok,” kata Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah kepada infocom, Selasa (1/7/2025).
Muhamad mengatakan, pencarian terpaksa dihentikan akibat gelombang tinggi. Kini pihaknya sementara mendata nama para korban.
“Iya, tim kita masih di lapangan nih. Ada suruh dong merapat ke darat lalu koordinasi terkait nama-nama korban juga itu,” ujarnya.
Lanjut Muhamad, informasi yang diterima pihaknya longboat yang ditumpangi mahasiswa KKN UGM terbalik akibat diterjang gelombang. Meski begitu, dia belum bisa menjelaskan lebih jauh tujuan mereka ke Pulau Wahr.
“Longboat terbalik gegara gelombang. Nah, ada koordinasi dengan tim yang ada di darat lagi tuh,” jelasnya.
Sebelum diberitakan, longboat yang membawa 7 mahasiswa KKN dari UGM terbalik di Perairan Pulau Wahr. Insiden tersebut mengakibatkan 1 orang tewas dan 1 hilang.
“Betul (mahasiswa KKN UGM), informasi dari lapangan 5 orang selamat, 1 orang meninggal dunia dan 1 lainnya masih dalam pencarian,” ujar Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah kepada infocom, Selasa (1/7).
Peristiwa itu terjadi di sekitar Perairan Pulau Wahr, Kecamatan Manyeuw, Maluku Tenggara, Selasa (1/7) pukul 14.07 WIT. Tujuh mahasiswa awalnya bertolak dari Desa Debut menuju pulau tersebut.
“Longboat membawa 7 orang berangkat dari Desa Debut menuju Pulau Wahr kemudian mengalami terbalik di sekitar perairan Pulau Wahr,” jelasnya.