Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengevakuasi ular king cobra sepanjang 2,5 meter di SMKN 2 Palopo. Ular tersebut dievakuasi di dinding kantin sekolah.
Proses evakuasi berlangsung di kantin SMKN 2 Palopo, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara pada Sabtu (7/6) sekitar pukul 00.18 Wita. Ular tersebut dievakuasi menggunakan tongkat penangkap ular.
Hewan berbisa tersebut sempat melakukan perlawanan. Saat tertangkap menggunakan tongkat khusus, ular king cobra tersebut tampak diletakkan di lantai sebelum akhirnya dievakuasi petugas damkar.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Palopo, Muh Nur Tandiwajang menjelaskan ular tersebut berhasil dievakuasi setelah kurang lebih 1 jam upaya penangkapan. Hewan melata tersebut kemudian dibawa ke Markas Komando Damkar Palopo untuk diamankan.
“Dievakuasi oleh 3 personel damkar, untuk (ularnya) sementara kami amankan, rencananya ada pemerhati reptil yang mau keep. Kalau tidak jadi, mungkin dilepas liar di area yang jauh dari pemukiman,” kata Nur Tandiwajang kepada infoSulsel, Sabtu (7/6/2025).
Nur Tandiwajang mengatakan kejadian bermula ketika anak dari pemilik rumah hendak ke kamar mandi membuang air kecil. Namun dia mendengar ada suara aneh yang ternyata adalah king cobra.
“Waktu anaknya mau buang air, kemungkinan bersuara (ular) jadi dia lihat ke atas, karena kadang King Cobra mengeluarkan suara kalau merasa terancam,” ungkapnya.
Pemilik rumah yang panik, kemudian menelepon pihak damkar. Nur Tandiwajang mengatakan, ular tersebut kemudian ditemukan bersembunyi di sela-sela dinding rumah.
“Pas ditangkap, ada perlawanan pastinya, karena hewan liar. Tapi kita pakai tongkat penangkap ular, jadi aman bagi petugas,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, seekor ular king cobra sepanjang 2,5 meter masuk ke kantin SMKN 2 Palopo. Damkar Palopo turun tangan mengevakuasi hewan berbisa tersebut.