Pemuda di Morowali Tewas Dikeroyok Oknum Polisi-Sekuriti Perusahaan Tambang

Posted on

Seorang pemuda berinisial MR (19) di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), tewas dikeroyok oknum polisi dan sekuriti usai diduga mencuri di kawasan perusahaan tambang. Polisi tengah mengusut kasus pengeroyokan ini dan memeriksa 18 orang saksi.

“Kasus ini sudah kami tangani. Saya minta masyarakat percayakan sepenuhnya kepada kami, dan jangan mudah terpengaruh kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain dalam keterangannya, Sabtu (9/8/2025).

Pengeroyokan terjadi di kawasan perusahaan tambang di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali pada Kamis (7/8). Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum meninggal, korban MR diduga mengalami penganiayaan oleh beberapa pelaku hingga mengalami kondisi kritis dan meninggal dunia.

“Dugaan sementara, aksi pengeroyokan tersebut terjadi setelah korban diduga oleh para pelaku telah melakukan pencurian,” ujar Zulkarnain.

Zulkarnain menyebut pihaknya saat ini telah mengamankan empat terduga pelaku yakni oknum anggota Polda Sulteng yang bertugas sebagai pengamanan khusus inisial G. Selain itu ada oknum sekuriti inisial J, S, dan R.

“Pemeriksaan sementara telah dilakukan terhadap 18 orang saksi, dan empat orang di antaranya mengarah menjadi tersangka,” terangnya.

Kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil merek Wuling warna hitam, satu buah selang panjang sekitar 1,9 meter, dan satu celana boxer hitam milik korban.

“Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah sesuai perkembangan hasil penyelidikan dan kami masih melakukan pencarian barang bukti borgol dan lainnya,” ungkap Zulkarnain.