Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) telah mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat ke Kementerian Sosial (Kemensos). Rencananya, Sekolah Rakyat akan dibangun di kawasan hutan Kota Palu dengan luas 6,7 hektare (Ha).
“Dari beberapa bulan lalu itu kan ada info dari Kemensos tentang pengusulan sekolah rakyat. Waktu itu langsung kita respons, bikin proposal,” ujar Kadinsos Sulteng Sitti Hasbia N. Zaenong kepada infocom, Selasa (29/4/2025).
Pemprov Sulteng mengusulkan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di kawasan Hutan Kota Palu. Dari total 60 hektare lahan, 6,7 hektare telah dialokasikan untuk pembangunan Sekolah Rakyat tersebut.
“Ada asetnya pemda di situ 60 hektare depan BNN. Jadi itu atas nama Dispora, jadi sekarang sudah dalam proses pemisahan untuk Sekolah Rakyat 6,7 hektare,” jelasnya.
“Proses yang lain sudah sementara jalan pemisahan kemudian izin dari Pemkot sudah, sementara kita penuhi semua. Mudah-mudahan saja kita bisa dapat tahap pertama ini yang 2025 ini pembangunannya,” bebernya.
Hasbiah mengaku proposal Sekolah Rakyat itu telah direspons oleh Kemensos. Perwakilan tim pun sudah diundang untuk memaparkan porposalnya.
“Sudah direspons, sudah diundang desk. Karena kita ini menjadi prioritas juga,” ucapnya.
