Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan () mengapresiasi peran umat Buddha yang telah ikut berkontribusi membangun karakter bangsa. Pemprov pun mengajak untuk tetap bersama-sama menjaga toleransi dan persatuan di momen Hari Raya Waisak 2025.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Sulsel, Andi Winarno Eka Putra dalam perayaan Sannipata Permabudhi Waisak 2569 BE/2025 M di Vihara Ibu Agung Bahari Makassar, Senin (12/5/2025). Andi Winarno saat itu mewakili Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang berhalangan hadiri.
Dalam sambutannya, Andi Winarno memohon maaf lantaran Gubernur Sulsel tidak sempat hadir karena masih menjalani kunjungan kerja. Pemprov Sulsel pun menyampaikan selamat merayakan Trisuci Waisak kepada umat seluruh Buddha se-Sulsel.
Dia berharap, momentum ini dapat meningkatkan kesucian hati dan pikiran demi terciptanya kerukunan serta kedamaian bersama. Andi Winarno menganggap kegiatan ini meningkatkan kesadaran akan keberagaman dan persatuan bangsa.
“Saya juga menyampaikan penghargaan yang tinggi, dan ucapan terima kasih kepada panitia dan seluruh umat Buddha yang berpartisipasi atas prakarsanya menggelar kegiatan ini,” ucap Andi Winarno dalam keterangannya.
Dia melanjutkan, kegiatan ini akan memberi makna dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang berperadaban luhur berbasiskan hati nurani. Agama Buddha, memiliki peran penting dalam pembangunan karakter bangsa yang beradab dan berintegritas.
Andi Winarno melanjutkan, perayaan Waisak merupakan puncak dari rangkaian ritual Trisuci Waisak yang memperingati tiga peristiwa penting dalam agama Buddha. Peristiwa yang dimaksud, yakni kelahiran Siddhartha Gautama di Taman Lumbini, pencapaian pencerahan agung Sang Buddha di bawah Pohon Bodhi, dan wafatnya Buddha Gautama di Kusinara.
Siklus kehidupan (perjalanan hidup) sang Buddha inilah yang menjadi teladan bagi umat Buddha di seluruh dunia. Keteladanan dan perjalanan spiritual yang dialami Siddharta Gautama sarat dengan nilai-nilai luhur, seperti kebijaksanaan, welas asih dan ketekunan dalam mencari kebenaran.
Sementara itu, Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel, Yonggris, mengapresiasi mengapresiasi kehadiran unsur pemerintah dalam kegiatan itu, Dia menekankan bahwa perayaan Waisak juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial.
“Perayaan ini bukan hanya perayaan Waisak, tapi juga sudah banyak kegiatan sosial yang telah kita lakukan di Makassar dan sejumlah daerah di Sulawesi Selatan. Kegiatan kami lebih kepada sosial dan kemasyarakatan,” ucap Yonggris.
Yonggris meminta kepada Pemkot Makassar maupun Pemprov Sulsel untuk sama-sama membangun kegiatan sosial kemasyarakatan.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Andi Rachmatika Dewi menganggap masyarakat toleransi umat beragama Sulsel sangat tinggi. Bahkan merupakan salah satu provinsi di Indonesia paling tinggi indeks toleransinya.
“Sulawesi Selatan dengan Indeks tertinggi toleransi bagi seluruh umat beragama. Mudah-mudahan Sulawesi Selatan menjadi provinsi terbaik di seluruh Indonesia. Selamat merayakan waisak bagi seluruh saudara umat Budha di Sulsel,” kata Rachmatika.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, turut menyampaikan apresiasi atas perayaan Waisak. Dia menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis di Kota Makassar.