Sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak, terjun ke jurang sedalam 10 meter di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Insiden itu mengakibatkan satu orang tewas dan dua lainnya terluka.
“Pasutri dan anaknya masuk ke jurang kedalaman 10 meter. Istrinya kemudian meninggal,” ujar Kasi Humas Polres Seram Bagian Barat AKP Jhon Richard Soplanit dalam keterangannya, Selasa (14/10/2025).
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Gunung Parang, Desa Waisarissa, Kecamatan Kairatu Barat, Senin (13/10) sekitar pukul 13.40 WIT. Motor dikemudikan oleh suami berinisial MS (57) dengan membonceng istrinya, MS (57) dan anaknya, AS (10) dari arah Desa Waipirit.
“Pasutri yang berboncengan dengan anaknya saat itu menuju Dusun Hato Alang. Namun saat melintas tanjakan gunung itu, motor diduga tidak mampu menaiki tanjakan,” jelasnya.
Jhon menuturkan akibat kejadian tersebut pemotor pun hilang kendali. Pasangan suami istri (pasutri) beserta anaknya kemudian jatuh ke jurang kedalaman 10 meter.
“Pengendara dan warga yang melihat kecelakaan itu lalu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi ketiga korban dari jurang,” katanya.
Lanjut Jhon, kecelakaan itu mengakibatkan MP meninggal di lokasi. Sementara MS dan anaknya AS kini menjalani perawatan di rumah sakit.
“MP meninggal karena mengalami benturan keras di kepala dan luka lecet di wajah. Saat ini, MS dan AS masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” ujarnya.
Jhon menambahkan, pihaknya telah melakukan olah TKP. Kecelakaan terjadi akibat faktor kelalaian.
“Bahwa penyebab sementara kecelakaan ini diduga karena faktor kelalaian pengendara dan kondisi motor tidak layak saat menghadapi tanjakan,” imbuhnya.