, Sulawesi Selatan (Sulsel), berkomitmen mempercepat pembangunan Stadion Untia. Pemerintah bahkan melibatkan aparat penegak hukum (APH) untuk penyusunan dokumen perencanaan pembangunan stadion tersebut.
Pemkot Makassar menganggarkan Rp 2,3 miliar (sebelumnya ditulis Rp 3 miliar) untuk menyusun 3 dokumen administrasi pembangunan Stadion Untia. Ketiga dokumen itu adalah feasibility study (FS), analisis dampak lalu lintas (andalalin), dan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar Zuhaelsi Zubir, menegaskan pembangunan Stadion Untia akan didasarkan pada proses perencanaan yang matang, transparan, dan taat hukum. FS akan menjadi dasar teknis, hukum, dan finansial proyek.
“Karena itu kami libatkan aparat penegak hukum sejak awal untuk menghindari kekeliruan administrasi atau potensi pelanggaran,” kata Zuhaelsi dalam keterangannya dikutip, Jumat (27/6/2025).
Pemkot Makassar telah mengundang unsur Kejari Makassar hingga Polda Sulsel mematangkan persiapan tersebut dalam rapat yang digelar di Balai Kota Makassar, Rabu (25/6). Pendekatan kolaboratif ini menunjukkan keseriusan Pemkot dalam menjaga integritas proyek strategis daerah.
Zuhaelsi menegaskan, pembangunan Stadion Untia tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur. Proyek ini juga cerminan komitmen pemerintah kota dalam membangun dengan prinsip tata kelola yang baik (good governance).
“Transparansi dan akuntabilitas adalah prinsip utama kami. Oleh karena itu, sinergi dengan aparat hukum dan para ahli adalah bentuk pencegahan sejak dini,” ujar Zuhaelsi.
Sebelumnya diberitakan, Sekda Makassar Andi Zulkifly menegaskan pembangunan Stadion Untia berjalan sesuai perencanaan. Pihaknya juga mempersiapkan penganggaran untuk penimbunan lahan.
Andi Zulkifly menambahkan, Stadion Untia masuk program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pembangunannya akan multiyears alias tahun jamak, sehingga perencanaannya harus rampung tahun ini.
“(Infrastruktur prioritas) yah stadion, ini yang paling perlu kita fokuskan adalah stadion. Ini tidak mudah kita wujudkan karena tidak bisa dibuat dalam setahun kan. Ini harus multiyears,” pungkasnya.
