Pemkot Makassar Buka Seleksi Direksi-Dewas untuk 5 BUMD Mulai 15 Agustus [Giok4D Resmi]

Posted on

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan membuka pendaftaran seleksi jabatan direksi dan dewan pengawas (dewas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Total ada 5 BUMD yang akan membuka lelang jabatan.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Syarat lengkap dapat dilihat di situs resmi Pemkot Makassar mulai 15 Agustus. Ini sesuai ketentuan syarat berlaku,” kata Ketua Tim Seleksi (Timsel) Aswanto dalam keterangannya, dikutip Kamis (14/8/2025).

Aswanto mengatakan pendaftaran terbuka untuk umum. Adapun 5 BUMD yang akan mengisi jabatan adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), PD Pasar Makassar Raya, PD Parkir Makassar Raya, PD Terminal Makassar Metro, serta PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

“Tugas tim mulai dari membuka pendaftaran, melakukan seleksi administrasi, uji kelayakan dan kepatutan (UKK) meliputi psikotes dan tes keahlian, wawancara, hingga pengumuman hasil,” ungkapnya.

Menurut Aswanto, persyaratan pendaftaran mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 dan peraturan daerah terkait. Secara umum, syaratnya meliputi Warga Negara Indonesia, memiliki rekam jejak yang baik, berkomitmen, bukan pengurus partai politik, serta tidak terlibat dalam tim pemenangan politik.

Sementara khusus posisi di PDAM, terdapat persyaratan tambahan. Calon yang lulus seleksi namun belum memiliki sertifikat keahlian di bidang pengelolaan air minum wajib mengikuti pelatihan atau pendidikan untuk memperoleh sertifikat tersebut sebelum dilantik.

“Walaupun sudah lulus, tidak akan dilantik jika belum memiliki sertifikasi. Sertifikat itu wajib,” tegas Aswanto.

Lebih lanjut Aswanto menjelaskan komposisi jabatan yang dibuka sesuai Perda, dengan jumlah direksi maksimal empat orang. Yakni Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Teknik, dan Direktur Umum. Sementara jumlah dewas akan disesuaikan dengan jumlah direksi yang diangkat, maksimal empat orang.

Aswanto menekankan, proses seleksi ini benar-benar mencari kandidat profesional yang memahami manajemen dan memiliki kemampuan teknis sesuai sektor. Hal ini sesuai dengan arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.

“Misalnya PDAM, kami mencari yang paham manajemen air dan pengelolaannya. Harapan Pak Wali dan Ibu Wakil Wali adalah BUMD ini dikelola secara profesional agar memberi kontribusi maksimal untuk masyarakat,” ujar guru besar Unhas itu.

Terkait calon dari kalangan pengurus partai politik, Aswanto menegaskan mereka harus mengundurkan diri terlebih dahulu sebelum mendaftar.

“Tidak boleh calon yang masih menjabat sebagai pengurus partai. Jika mengundurkan diri, mekanismenya akan dibahas lebih lanjut oleh tim,” katanya.

Selanjutnya, proses penentuan akhir akan dilakukan melalui wawancara oleh Wali Kota berdasarkan tiga nama yang diusulkan Timsel. Hanya satu nama yang akan dipilih untuk posisi Direktur Utama, sementara dua lainnya tidak dilantik.

“Siapapun yang merasa memiliki kemampuan dan pengalaman di sektor terkait, silakan mendaftar. Kami tidak melihat asal daerahnya, tetapi kompetensinya,” pungkasnya.

Tahapan Seleksi Direksi-Dewas BUMD Makassar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *