Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akan menggelar gerakan pangan murah demi menstabilkan harga komoditas menjelang akhir tahun. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari.
“Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali akan mengadakan gerakan pangan murah di minggu ke-2 Desember,” ujar Kadis Ketahanan Pangan Kota Kendari Abdul Rauf kepada wartawan, Rabu (9/12/2025).
Gerakan pangan murah ini akan berlangsung pada 10-12 Desember 2025 di Pelataran Parkir Kantor Wali Kota Kendari. Menurut Abdul Rauf, gerakan pangan murah ini merupakan respons cepat pemerintah terhadap potensi gejolak harga pangan yang biasa terjadi menjelang akhir tahun.
“Kita tahu bersama bahwa dalam bulan ini ada dua hari besar keagamaan yang kita hadapi: pertama Hari Natal dan kemudian Tahun Baru 2026,” ungkap Abdul Rauf.
“Tentu biasa di kebutuhan Natal ini, saudara-saudara kita yang beragama Kristen pasti juga akan melaksanakan kegiatan keagamaan, ritual. Tentu kebutuhan akan komoditi pangan pasti meningkat, sehingga tidak menutup kemungkinan juga pasti harga-harga akan mengalami gejolak,” tambahnya.
Abdul Rauf mengaku telah berkoordinasi dengan BI dalam pelaksanaan gerakan pangan murah tersebut. Dia pun percaya strategi ini dapat menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Ini memang kegiatan pangan murah terkhusus untuk Natal dan Tahun Baru. Kami hanya ingin bagaimana agar posisi pergantian tahun ini kan di sini biasa ada gejolak harga, sehingga kita masuk di awal tahun 2026 biasa kan ada gejolak inflasi,” jelasnya.
“Makanya kami jaga. Kegiatan-kegiatan pangan murah adalah salah satu alternatif atau salah satu solusi untuk menekan atau mengendalikan inflasi, makanya kami tetap masif untuk melakukan gerakan pangan murah,” tutupnya.







