Seorang wanita bernama Rika (23) yang diduga pelakor melabrak istri sah bernama Atira (25) di sebuah kosan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi itu terjadi lantaran pelakor tidak terima sang istri masih tinggal di kosan yang dijaga oleh suaminya.
“Saya ke sini untuk packing barang sama anak. Tapi ini perempuan tiba-tiba datang melabrak dia keberatan karena saya ada di tempat ini,” kata Atira kepada infoSulsel, Senin (28/7/2025).
Atira menyebut pelakor tersebut datang seorang diri ke kosan yang dijaganya bersama sang suami, Ramli (29). Dia mengatakan, suaminya sudah lebih dulu tiba di lokasi sekitar 15 menit sebelum wanita itu datang melabraknya.
“Sendiri (pelakor datang melabrak). Suamiku sudah ada di sini (kontrakan) sekitar 15 menit (sebelum) pelakor itu datang,” ungkapnya.
Atira mengaku pelakor tersebut keberatan karena dirinya masih tinggal di kosan bersama anaknya. Dia menegaskan kosan itu sudah dijaganya hampir lima tahun.
“Di situ (pelakor) kayak keberatan karena saya ada di sini sama anak saya. Kan ini rumah (kosan) saya yang jaga hampir lima tahun,” ujarnya.
Atira juga mengungkapkan jika suaminya kerap membawa pelakor itu ke kosan tersebut. Dia mengaku sempat pulang kampung sekitar sebulan lalu usai cekcok dengan suaminya untuk menenangkan diri.
“Iya sering (ketemu suamiku dan pelakor Rika). Ini kan satu bulan kemarin waktu saya cekcok sama suami saya pulang ke kampung untuk tenangkan diri supaya nda cekcok lagi. Ternyata dia (pelakor) pulang balik masuk kos dan banyak warga yang menjadi saksi,” terangnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Atira mengungkapkan bahwa pelaku merasa keberatan karena mengira dirinya sudah berpisah dengan suaminya. Padahal menurut Atira, mereka belum resmi bercerai.
“Karena dia (pelakor) bilang saya sudah pisah (sama suamiku) padahal itu belum. Ceritanya kan kalau sudah pisah kayak sudah ada (putusan) dari pengadilan. Padahal ini belum ada proses dari pengadilan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Pampang 2 Lorong 5, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Sabtu (26/7) sekitar pukul 13.00 Wita. Istri sah, Atira mengaku sempat terlibat cekcok mulut dengan wanita yang diduga merupakan selingkuhan suaminya.
“Tidak lama kemudian itu saya baku cekcok mulut dia (pelakor) berdiri untuk mengambil sebuah botol, botol kecap mau dia lemparika botol kecap dan cermin,” kata Atira kepada infoSulsel, Senin (28/7).
Merasa terancam, Atira kemudian bergegas keluar kamar kos untuk meminta bantuan warga. Tak berselang lama, warga sekitar berdatangan hingga akhirnya ada yang menghubungi pihak kepolisian.
“Setelah itu saya berdiri untuk kayak keluar minta tolong itu lalu warga berdatangan, mulai warga berdatangan dan di situ warga yang melapor ke polisi,” terangnya.